PEKANBARU - Guna memaksimalkan tugas pemenangan di Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau resmi meluncurkan Komite Pemenangan Pemilu Wilayah Daerah (KPPW).

Selain meluncurkan pembentukan KPPW, DPW PAN Riau juga membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berniat menjadi Caleg di Pemilu 2024 melalui perahu PAN

Wakil Ketua DPW PAN Riau Bidang Infokom, Makmur Kasim, mengatakan, pencalegan dini dilakukan pihaknya sesuai dengan amanat partai yang tertuang di Peraturan Partai Nomor 01 Tahun 2017, dan sudah ditetapkan dalam rapat kerja nasional ketiga tahun 2017.

Pencalegan ini, jelas Makmur tidak hanya untuk tingkat DPRD Provinsi Riau saja, tapi juga menjaring Bacaleg di 12 kabupaten kota se-Riau.

Di kabupaten kota, lanjut Makmur juga melakukan hal yang sama, yakni dengan pembentukan KPPD untuk tingkat kabupaten kota. KPPW ini yang mempersiapkan dan menerima verifikasi sampai pada tahap mendaftarkan.

Mengingat ada dua Dapil untuk pencalegan DPR RI, yakni Riau 1 dan Riau 2, KPPW juga dibagi dalam dua wilayah tugas dengan masing-masing KPPW.

"Mulai hari ini, 17 Januari 2022, semua DPD dan DPW sudah siap menerima pencalegan dengan telah di-SK-kannya KPPW, yakni Komite Pemenangan Pemilu Wilayah yang diketuai oleh saudaraku Sahidin, dengan dibantu oleh pengurus lain," kata Makmur, Senin (17/1/2022).

Untuk menghadapi pemilu 2024, sambung Makmur, maka persiapan bacaleg harus dilakukan sedini mungkin, persiapan itu malah sudah dipersiapkan sejak Muscab tingkat kecamatan yang sudah diselenggarakan sebanyak 172 kecamatan, di 172 DPC.

"Atensinya memang pengurus DPC, dalam artian Ketua, Sekretaris, Bendahara, didorong jadi caleg untuk di kabupaten kota. Kalau ada tokoh masyarakat yang ada di kecamatan di DPC itu berada, kami imbau dan ajak untuk jadi bacaleg PAN, jadi tak tertutup pada pengurus DPC saja, tapi juga tokoh masyarakat, atau publik figur yang berpotensi, tetap dengan standar kita, yakni orang yang dikenal, dan terkenal, disenangi, dan ada keinginan masyarakat memilih dia. Ini pertimbangannya," terangnya.

Selain kader PAN, kata Makmur, ada segmen-segmen yang berpotensi dan menjadi perhatian khusus PAN untuk bisa maju sebagai Bacaleg di PAN, misalnya mantan kades atau tokoh masyarakat setempat.

Selain itu, pihaknya sadar bahwa ke depannya selain tokoh dan publik figur, PAN sadar lebih dari 50 persen pemilih adalah generasi milenial. Maka, PAN juga menggarap generasi milenial. Hal ini dibuktikan dengan PAN yang membentuk semacam wadah yang disebut milenial PAN Riau.

"Tujuannya meraih suara generasi milenial. Dan juga kalau ada berpotensi jadi Bacaleg akan kita akomodir dan kita ajak. Selaim milenial, kelompok perempuan juga kita garap. Kita dalam proses pembentuak Puan, mewadahi ibu-ibu sampai ke cabang-cabang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pencalegan KPPW PAN Riau, Ronald Akhyar mengatakan, bahwa target PAN di DPRD Riau pada Pemilu 2024 adalah dua digit perolehan kursi. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa hal, salah satunya penguatan infrastruktur.

"Kita sudah lakukan penguatan infrastruktur. Ke depannya kita gesa, sampai ke tingkat TPS. Memastikan suara PAN ini aman, dan terlampirkan dengan baik. Kemudian, Pemetaan Dapil. Di Riau ini ada 8 dapil, harapan kita dengan 8 dapil ada beberapa Dapil yang bisa lebih dari 1 kursi, sehingga dua digit itu di 24 bisa dilakukan," kata Ronald.

KPPW dalam hal ini, kata Ronald lagi, secara resmi mengundang kader terbaik dan tokoh masyarakat Riau untuk mendaftar sebagai caleg PAN.

"Silahkan datang dan daftar, syarat pertama adalah adanya kemauan terlebih dahulu, baru setelahnya ada syarat berikutnya," tukasnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, pendaftaran bisa dilakukan di Sekretariat DPW dan DPD masing-masing kabupaten kota. Dibuka pada jam kerja mulai dari jam 09.00 sampai 16.00 WIB.***