TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau meluncurkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sekaligus vaksin booster, Senin (17/1/2022). Peluncuran yang dipusatkan di SDN 001 Lubukjambi dihadiri langsung Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Masrul Kasmy, mewakili Gubernur Riau.

Dalam kesempatan ini, Plt Kepala Diskes Kuansing, Jafrinaldi menyatakan beberapa waktu lalu sudah dilakukan peluncuran vaksinasi anak usia 6-11 tahun tingkat nasional di Kabupaten Kuansing. Hari ini merupakan peluncuran tingkat kabupaten.

"Peluncuran ini dilakukan agar giat vaksinasi semakin 'bergetar' sampai ke masyarakat. Dari sini, juga memberikan edukasi ke orangtua bahwa vaksin ini aman untuk anak-anak," ujar Jafrinaldi.

Dengan diluncurkannya vaksinasi anak usia 6-11 tahun, lanjut Jafrinadi, akan menambah semangat dan motivasi baik bagi tenaga kesehatan maupun para guru, murid dan orangtua.

Dikatakan Jafrinaldi, capaian vaksinasi untuk anak di Kuansing masih teratas di tingkat Provinsi Riau. Sedangkan target vaksinasi sebanyak 35.413 orang anak.

"Ini berdasarkan data KPCPEN dan lebih sedikit dari data Diskes Kuansing. Kalau data Diskes Kuansing, targetnya 40.926 orang anak, karena kami juga mendata anak marginal," ujar Jafrinaldi.

Di tempat yang sama, Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby mengapresiasi kinerja seluruh stakeholder yang terlibat dalam vaksinasi. Sehingga, Kuansing bisa mencapai target 70 persen sebelum tahun 2021 berakhir.

"Alhamdulillah, tahun ini Kuansing sudah PPKM level 1. Ini semua berkat kerja keras kita semua, mulai tenaga kesehatan, aparat TNI Polri dan seluruh lapisan masyarakat," ujar Suhardiman.

Tercapainya tingkat vaksinasi berbanding lurus dengan penanganan kasus. Terbukti, dalam tiga bulan terakhir nol kasus aktif. Kendati demikian, Suhardiman berpesan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

"Kalau kita bisa mempertahankan level 1, insya Allah pacu jalur bisa kita laksanakan. Pak Gubernur sudah mengizinkan pelaksanaan pacu jalur tahun ini," ujar Suhardiman.

Selain itu, Suhardiman juga mengajak masyarakat yang sudah menjalani vaksin dosis 1 dan 2, agar disuntik dosis 3 atau vaksin booster. Kemudian, mengharapkan masyarakat penuh kesadaran membawa anak-anak untuk vaksin.

"Vaksin ini aman, sehat dan halal. Maka dari itu, mari kita sama-sama vaksin agar kita bisa hidup normal kembali," tutup Suhardiman.***