PANGKALAN KERINCI - Masyarakat di Desa Kampung Baru, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan mengeluhkan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menyediakan kebun plasma, namun tidak didukung akses jalan memadai.

Jalan poros utama sebagai akses untuk mengangkut kelapa sawit dari kebun plasma masyarakat ke pabrik PT Inti Indosawit Subur (PT IIS), kurang perhatian perusahaan.

Persoalan ini terungkap saat anggota DPRD Kabupaten Pelalawan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) dari Dapil III meliputi Kecamatan Ukui dan Kerumutan menggelar reses selama enam hari, mulai Selasa (27/11) hingga Minggu (2/12/2018) hari ini.

"Masyarakat meminta peran serta perusahaan dalam merawat jalan poros akses dari kebun plasma warga ke pabrik Inti Indosawit Subur," ungkap Anggota DPRD Pelalawan, Rinto S.Sos, Minggu (2/12/2018).

Dalam pertemuan reses tersebut, jelas Rinto, masyarakat menyampaikan kepada dirinya jika jalan tersebut jarang diperbaiki.

"Masyarakat mengatakan, sementara dulu perusahaan pernah berjanji akan melakukan servis jalan minimal setiap enam bulan sekali di jalan miliknya itu," ucapnya.

Rinto menjelaskan, karena jalan tersebut berstatus sebagai jalan perusahaan maka Anggaran Dana Desa (ADD) dan dana Pemerintah Daerah (Pemda) tidak bisa dialokasikan untuk perbaikan.

"Satu-satunya solusi adalah Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Intinya harus ada peran perusahaan," ujar Rinto kepada GoRiau. ***