JAKARTA - Akun Twitter, @iwanfals, mengomentari sebuah berita genpi.co berjudul 'Ada Desakan Presiden Jokowi Maju 3 Periode, Pakar Beber Dalangnya'. Akun terverifikasi itu dikenal publik sebagai akun musikus, Iwan Fals.

"eng ing eng...hmm kan cuma boleh 2 x ya, tapi klo maju jadi wakil presiden boleh nggak, cari presidennya siapa gitu, ahok atau rocky gerung umpamanya," cuit akun tersebut seperti dilihat GoNews.co, Minggu (21/2/2021).

Pantauan GoNews.co, cuitan itu diunggah pukul 5.19 WIB, Minggu pagi. Siang harinya, pukul 12.30 WIB, akun itu mengunggah foto Iwan Fals yang mengenakan setelah jas hitam lengkap dengan pin yang tampak seperti pin khas Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, wacana Jokowi 3 periode memang mengemuka setelah video dialog mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), Arief Puyuono beredar di YouTube. 'Ganjalan' konstitusi pun menurut Arief bisa diatasi jika ada kesepakatan untuk revisi.

"Konstitusi kan tinggal konstitusi, gampang diatur. Artinya, kalau kita ingin Indonesia keluar dan selamat (dari pandemi Covid-19, red), menjadi negara besar, berikan kesempatan lagi kepada Jokowi untuk menjadi Presiden RI," kata Arief dikutip GoNews.co dari video akun YouTube Bergeloralah!, Minggu (21/2/2021).

Dalam video tersebut, Arief menjelaskan bahwa diantara alasan kelayakan Jokowi melanjutkan kekuasaan sebagai Presiden Republik Indonesia, karena kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan) itu terbukti piawai menahkodai 'kapal' bernama Indonesia.

"Sangat sulit (mencari sosok yang sepiawai Jokowi, red). Apa itu Ganjar (Ganjar Pranowo), Ganjar belum sekelasnya Jokowi, apalagi Anies (Anies Baswedan), apalagi Ridwan Kamil, apalagi Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra)," kata Arief.

Terkait Prabowo yang dinilai belum sekelas Jokowi dalam kepiawaian mengkonsolidasi kekuatan berbagai aspek untuk menahkodai Indonesia tersebut, GoNews.co sudah berusaha meminta tanggapan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), Sufmi Dasco Ahmad, tapi Dasco masih belum menanggapi hingga berita ini dibuat.***