PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Riau, Willy Aditya menggelar pertemuan sekaligus melakukan inspeksi terhadap perkembangan Nasdem di Kota Pekanbaru, Minggu (21/2/2021).

Kedatangan Anggota DPR RI ini disambut langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Pekanbaru, Abu Bakar Siddik, Sekretaris Munawar Syahputra beserta jajaran pengurus lainnya.

Kepada GoRiau.com, Willy mengatakan inspeksi ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kepada masing-masing DPW, dimana banyak catatan-catatan yang menjadi perhatian DPP.

"Pemilu 2014 itu basis suara Nasdem ada di Sumatera, tapi di Pemilu 2019 suara malah banyak di timur. Sulawesi, NTT, Papua dan Indonesia Timur kita menang disana, di Sumatera ini kita mengalami penurunan, itu yang jadi catatan, walaupun ada faktor seperti Pemilu serentak," kata Willy, Minggu (21/2/2021).

GoRiau Ketua DPW Nasdem Riau, Willy A
Ketua DPW Nasdem Riau, Willy Aditya. (foto: Hasbul/GoRiau.com)

Di Riau sendiri, ujar salah seorang Deklarator Nasdem ini, Nasdem merupakan partai dengan peringkat dibawah, sehingga dia mengharapkan adanya upaya yang extraordinary dari fungsionaris partai.

Karena jika tidak ada lompatan besar, ini akan membuat Nasdem kesulitan di agenda politik selanjutnya. Apalagi, jika melihat fakta bahwa kursi Nasdem di Pekanbaru hanya tinggal 1 dan di DPRD Provinsi hanya 2.

"Pekerjaan partai hari ini ada di dua ranah, yang pertama membereskan struktur, yang kedua adalah membangun figur, dimana kita mengajak para tokoh-tokoh untuk masuk. Nasdem adalah partai yang sangat terbuka," tuturnya.

Lebih jauh, Willy menyebut, DPP dalam waktu dekat akan segera menggelar Rapat Koordinasi Nasional Khusus (Rakornasus) di bidang organisasi. Yang mana, target pembenahan struktur mengalami hambatan karena pandemi sepanjang tahun 2020.

"Kita kan Kongresnya di November 2019, dan harusnya semua sudah tuntas di November 2020. Tapi karena pandemi, target ini belum selesai," terangnya.

Adapun Rakornasus ini akan menginspeksi dua hal, yang pertama kelengkapan struktur dan verifikasi Kartu Tanda Anggota (KTA). Dua hal ini berkaitan erat dengan konvensi Calon Presiden yang akan dilakukan Nasdem pada tahun 2023.

"Di Konvensi 2023, struktur partai menjadi hal yang sangat wajib dan fundamental , karena nanti struktur punya bobot suara dan anggota partai Nasdem punya hak suara dalam konvensi," ujarnya.

"Kita inspeksi satu persatu begini, ya nanti berapa beban suara untuk DPW, DPD dan anggota. Kalau anggota sedikit dan struktur tidak ada, rugi lah dia karena tidak punya hak suara," tuturnya.

Makanya, sebagai Ketua DPW Nasdem Riau, Willy secara perlahan-lahan akan melakukan inspeksi, dan inspeksi ini akan diprioritaskan ke daerah-daerah yang dalam kondisi kritis. Kritis yang dia maksud berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2019 lalu.

"Kalau daerah bagus seperti Rohil, Kampar, Siak, Kuansing itu sudah lumayan. Kita melihat hasil Pileg, kalau Pilkada itu kan sebenarnya lebih kepada figur calon saja," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Pekanbaru, Abu Bakar Sidik mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pembentukan struktur partai di semua kecamatan yang ada di Pekanbaru.***