PEKANBARU - Perang air (Cian Cui) menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, saat perayaan Imlek. Bahkan tahun lalu 2016, Dinas Pariwisata Provinsi Riau mencatat sebanyak 40.000 wisatawan berkunjung ke Selatpanjang saat iven Cian Cui itu dimulai.

Cian Cui merupakan aktivitas ribuan warga yang hanya ada saat perayaan Imlek. Tradisi ini hanya ada di dua negara, yakni Thailand dan Indonesia (Selatpanjang).

Untuk tahun ini, perang air dimulai tanggal 28 Januari 2017 hingga tanggal 2 Februari 2017 dengan rute mengelilingi 4 ruas jalan di Selatpanjang yakni Jalan Diponegoro, Kartini, Imambonjol, dan A Yani.

Dalam hal ini, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman pun menyampaikan dukungannya sejak jauh-jauh hari dengan memasukkan iven Cian Cui dalam Calendar of Event Riau 2017.

Menurutnya, perang air yang dilaksanakan selama enam hari berturut-turut oleh warga untuk bermain air sambil berkeliling kota menggunakan becak motor ini merupakan iven wisata yang menarik.

"Iven Perang air menjadi salah satu iven wisata kita yang ada di Selatpanjang. Tentunya Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh iven tahunan ini dapat terlaksana dengan tertib dan mengesankan bagi wisatawan," kata Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Fahmizal Usman, mengaku optimis iven Cian Cui tahun ini dapat terlaksana lebih meriah dari tahun sebelumnya berkat promosi dan pengemasan kalender iven tahunan yang lebih matang.

"Cian Cui cuma ada dua di dunia, Thailand dan Indonesia. Di Thailand hanya satu hari, kalau kita di Selatpanjang sampai enam hari iven ini terlaksana," kata Fahmizal, Minggu (29/1/2017) malam.

Dikatakan Kadis Pariwisata Riau ini, iven Cian Cui di Selatpanjang tercatat berhasil memikat 12.000 wisatawan mancanegara pada tahun 2016 lalu. Ia pun berharap jumlah wisatawan mancanegara dapat meningkat lebih banyak ditahun ini.

"Hotel-hotel di Selatpanjang sekarang isinya turis-turis. Kami berharap jumlah wisatawan tahun ini makin bertambah," tandasnya. (Adv/Rat)