TELUKKUANTAN - Neni Triana (23), warga Talontan Benai, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tak kuasa menahan tangis ketika menemukan Irzan Putra Loka, anaknya mengapung di sawah belakang rumah, Kamis (12/12/2019) siang.

Ia tak menyangka, bocah lucu nan ganteng baru berumur dua tahun lebih itu berada di sawah yang terendam banjir. Padahal, setengah jam sebelumnya, Irzan masih bermain di dalam rumah.

Awalnya, Irzan masih bermain dengan ayahnya, Loka Ria Putra di dalam rumah. Lalu, sang ayah pamit ke warung dan menitipkan Irzan kepada sang ibu. Saat itu, Neni sedang masak di dapur.

"Karena tak mendengar suara anaknya, lalu sang ibu mencari. Tapi tidak menemukan. Awalnya dia mengira, korban sama suaminya di warung. Lalu, dia pergi ke warung dan tak menemukan korban," papar Iptu Dadan Wardan Sulia usai pemakaman korban.

Kemudian, lanjut Wardan, orangtua korban bersama warga sekitar melakukan pencarian. Alhasil, korban ditemukan mengapung di sawah yang terendam banjir. Ketinggian air mencapai satu meter.

"Korban sempat dibawa ke klinik, untuk memastikan apakah masih bisa tertolong atau tidak," ujar Dadan.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan korban dinyatakan meninggal, pihak keluarga langsung melaksanakan prosesi pemakaman.

Untuk diketahui, sampai saat ini banjir yang berasal dari luapan Sungai Kuantan masih melanda Kuansing.***