SELATPANJANG - Meski belum lama terbentuk, upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam meng'hajar' si jago merah yang melahan hutan dan lahan di Kepulauan Meranti, Riau, tak bisa dipandang sebelah mata. Hal itu terbukti dengan berhasilnya BPBD Kota Sagu ini meraih dua kategori penghargaan dari Gubernur Riau Andi Rahman dan BPBD Provinsi Riau.

Dua penghargaan itu dari Gubernur Riau dan BPBD Riau. Adapun kategori penghargaan yang diterima BPBD Kepulauan Meranti dari Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman adalah peran serta mendukung operasi siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan tahun 2016. Sementara penghargaan dari BPBD Riau adalah sebagai pusat data dan informasi (Pusdatin) terbaik tahun 2016. Sebelumnya BPBD Meranti juga menerima penghargaan atas Suport dan bantuan dalam mensukseskan pembangunan sistem aplikasi deteksi dini Karhutla dari BPBD Riau.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Meranti, Edy Afrizal yang diwakili oleh Plh Kabid Kedaruratan dan Logistik Subekti. Penyerahan ini disaksikan pula oleh Direktur Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) Raffles Brotestes Panjaitan, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi, Selasa lalu (27/12/2016) di Kantor Gubernur Riau.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Meranti M Edy Afrizal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait seperti TNI, Polri, swasta, dan masyarakat terbilang cukup molek dan terkoordinasi. Pasalnya, dengan koordinasi yang maksimal di segala keterbatasan pada awal-awal terbentuk ini, BPBD Kepulauan Meranti berhasil dinilai baik dan mendapat penghargaan.

Kata Edy, andai kerjasama tidak terjalin maksimal, akan sangat menyulitkan melakukan pemadaman Karlahut Kabupaten Kepulauan Meranti. Sebab, kabupaten termuda se Riau ini notabenenya merupakan daerah kawasan hutan gambut yang mencapai 85 persen dan mudah terbakar.

Selain itu, pada saat kebakaran sering tidak adanya sumber air. Makanya diperlukan kesiap siagaan personil, peralatan dan transportasi darat, laut dan dukungan udara untuk mengcover seluruh kawasan tersebut.

"Saat tidak ada kebakaran, personil TNI, Polisi, dan BPBD melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat," jelas Edy.

Edy Afrizal yang merupakan Sekretaris BKPP Kepulauan Meranti ini ditunjuk menjadi Plt Kepala Pelaksana BPBD oleh Plt Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto pada tanggal 22 Januari 2016 melalui surat perintah nomor 002/SP/2016. *** #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini