PEKANBARU - Jambu biji merupakan salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Selain mudah untuk ditemukan, jambu biji juga merupakan buah dengan seribu manfaat.

Bahkan, jambu biji juga merupakan tanaman buah unggulan di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Maka tidak heran, jika sepanjang jalan lintas Perawang-Minas banyak ditemukan kebun-kebun jambu biji. Sayangnya, masyarakat di sana hanya berjualan jambu biji tanpa diolah. Padahal buah tersebut bisa saja diolah supaya lebih menarik perhatian konsumen dan tentunya menambah nilai ekonominya.

Melihat potensi yang belum tergarap tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (Unri) mencoba membukakan peluang bagi masyarakat petani jambu tempatan. Tim ini pun lalu melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang pengolahan jambu biji pada 20 Agustus 2019.

Wakil Koordinator Sosialisasi dan Penyuluhan Pengolahan Jambu Biji dari Tim Pengabdian Masyarakat Unri, Suci Rahmadani mengatakan, bahwa buah unggulan Kampung Perawang Barat ini dapat diolah menjadi brownis jambu biji dan jus jelly jambu biji.

"Setelah jadi jus jelly jambu biji, lalu kami kemas ke dalam botol plastik mini. Sedangkan, brownis jambu bijinya kami kemas menggunakan kotak mika dengan atasan transparan supaya tampilannya lebih menarik," kata Suci di Pekanbaru, Sabtu (30/11/2019).

Setelah diolah dan dikemas, kata Suci, nilai jual jambu biji tersebut otomatis bertambah. Masyarakat pun pada akhirnya antusias untuk mencoba dan meneruskan ide tersebut.

"Jambu biji yang awalnya memiliki nilai jual yang rendah ini, setelah diolah nilai jualnya jadi tinggi. Apa lagi olahan jambu biji ini rasanya enak dan dikemas menarik. Tentu saja akan meningkatkan nilai jualnya," tutupnya. ***