BANGKINANG - Peringatan hari jadi Kabupaten Kampar yang ke-70 pada hari ini Kamis (6/2/2020) di Balai Adat Kabupaten Kampar terasa lebih istimewa, karena pada hari jadi ini Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto resmi dikukuhkan sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar dan diberi gelar Datuk Rajo Batuah.

Pengukuhan ini ditandai dengan pemasangan soluok dan keris oleh Pucuok Adat Ninik Mamak Nan 12 Kenegarian Bangkinang Prof. DR. Amir Lutfi Datuok Bandaro Sati yang disaksikan seluruh ninik mamak dari persukuan yang ada di Kabupaten Kampar.

Prosesi pengukuhan diawali dengan basiacuong pengantar pengukuhan oleh Ninik Mamak Nan 12 Kenegerian Bangkinang di hadapan Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid.

Turut hadir anggota DPR RI H Syahrul Aidi Maazat, Kapolda Riau diwakili Irwasda Polda Riau Kombes Pol Muttaqien, forkopimda Kampar, Ketua DPRD Kampar M Faisal dan anggota serta seluruh undangan yang memenuhi Balai Adat Kampar di Bangkinang. Acara dirangkai dengan makan bajambau atau makan bersama.

Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto Datuok Rajo Batuah usai dinobatkan menyampaikan pidato dengan mengutip pidato Khalifah Abu Bakar Siddiq, RA dengan ucapan "saudara-saudara sekalian hari ini saudara telah mempercayakan kepada saya sebagai pimpinan, meskipun saya bukanlah yang terbaik dari saudara-saudara," kata Catur.

“Jika saya bertindak benar bantulah saya, jika saya bertindak salah luruskan saya, kejujuran adalah kepercayaan, dan kebohongan adalah pengkhianatan, patuhilah saya sepanjang saya mematuhi Allah SWT dan rasul-Nya, tetapi jika saya melanggarnya maka tidak ada kewajiban kalian mematuhi saya," imbuhnya.

Catur mengimbau seluruh elemen bersatu padu bergandengan tangan, menegakkan dan memelihara adat istiadat Kampar. “Mari kita jaga adat dan budaya Kampar yang lekat dengan adat yang bersendikan syara', syara' bersendikan kitabullah," pungkas Catur.

Sekda Kampar H Yusri mewakili pemerintah daerah Kabupaten Kampar mengapresiasi penobatan Catur Sugeng Susanto sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar. Menurut Yusri, ini akan memberikan dampak sangat baik dalam pembinaan dan pelestarian adat di Kabupaten Kampar.

Sementara Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) H Sartuni Datuok Paduko Majo dalam sambutannya menyampaikan, dengan penobatan Bupati Kampar sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar maka diharapkan adat istiadat tetap lestari, memudahkan mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan adat di Kabupaten Kampar. ***