PEKANBARU – Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau berhasil melakukan operasi bayi kembar siam yang menyatu atau menempel pada bagian yang jarang terjadi, yakni dibagian rongga mulut. Namun, kembar siam yang satu, tidak berbentuk bayi hidup atau berbentuk bayi tidak sempurna.

Dokter spesialis bedah anak RSUD Arifin Achmad Dr dr Tubagus Odih, Sp.BA (K), MKM, FISQua mengatakan, kembar siam pada bayi tersebut adalah conjoined twin tipe heteropagus epigenatus.

"Secara umum, kembar siam adalah adanya dua janin yang harusnya terpisah dan hidup sendiri-sendiri, pada kejadian ini terjadi kegagalan pada pembelahan atau pemisahan. Sehingga menempel satu sama lain, pada pada pasien ini menempel pada mulut. Kasus seperti ini jarang sekali, bisa 1 berbanding 250 ribu kelahiran bayi kembar siam," katanya.

Pada kesempatan tersebut, dr Odih juga mengimbau kepada masyarakat terutama ibu hamil agar melakuan kontrol secara rutin kandungannya sesuai jadwal. Karena memang kembar siam kasus yang jarang, namun bisa terjadi pada siapa saja.

"Jika diketahui dari awal, maka persiapan tim akan lebih baik. RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit rujukan, siap dan mampu melaksanakan operasi kembar siam untuk kedepannya," sebutnya.

Sementara itu, orang tua bayi Abdurahman mengatakan, kondisi anaknya setelah dioperasi terus membaik dan stabil. Ia juga senang, setelah menjalani perawatan beberapa hari, akhirnya diperbolehkan pulang sehingga bisa berkumpul dengan keluarga.

"Saat anak kami dirawat, pelayanan di RSUD Arifin Achmad juga sangat bagus. Tim dokter dan perawat sangat intens merawat anaknya dan juga dengan kasih sayang. Harapannya anak kami bisa tumbuh seperti anak-anak pada umumnya," ujarnya.

Ia juga berharap, semoga ke depannya RSUD Arifin Achmad bisa lebih maju dan terus berkembang seperti rumah sakit ternama lainnya di Indonesia.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada RSUD Arifin Achmad dan tim dokter yang sudah menangani anak kami dengan naik," sebutnya. ***