PEKANBARU - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru sudah mencapai 432 kasus di minggu ke-23 Tahun 2020. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Tenayan Raya masih menjadi lokasi kasus tertinggi, yaitu 81 kasus DBD.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi, Jumat (14/8/2020). Namun, ia menjelaskan bahwa sebagian besar pasien sudah sembuh dan hanya tinggal 2 pasien saja yang masih sakit.

Sementara itu, ia juga mengimbau agar masyarakat senantiasa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk memberantas penyakit akibat nyamuk Aedes aegypti tersebut. Pasalnya, faktor lingkungan merupakan hal penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk tersebut.

"Intinya memberantas DBD. Karena faktor lingkungan yang menentukan keberhasilan DBD," ujar Maisel, Kamis (14/8/2020). 

Adapun data jumlah kasus DBD di Kota Pekanbaru perminggu ke-32 diantaranya Kecamatan Tampan 73 kasus, Sukajadi 16 kasus, Senapelan 17 kasus, Pekanbaru Kota 7 kasus dan Rumbai Pesisir 22 kasus. Kemudian Rumbai 28 kasus, Limapuluh 33 kasus, Sail 5 kasus, Bukit Raya 51 kasus, Marpoyan Damai 62 kasus, Payung Sekaki 50 kasus.***