PEKANBARU - Dana belanja penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru untuk tahun 2021 belum cair. Nilainya berkisar Rp5.673.548.000 untuk beberapa item pendanaan.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih mengakui hal ini. Menurutnya, keterlambatan pencairan dana tersebut dikarenakan kemampuan keuangan.

"Kita sudah mengajukan surat perintah membayar (SPM) ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru. Kendalanya memang karena keuangan, coba tanya BPKAD, karena pencairannya disana" ujarnya, Kamis (6/1/2022).

Zaini menjelaskan, pihaknya belum mengetahui kapan anggaran belanja ini akan dicairkan. Namun, ia sendiri memaklumi kondisi tersebut dikarenakan keterbatasan anggaran.

"Karena keterbatasan anggaran, kita maklum aja tidak bisa dibayarkan semua. Belum tahu juga kapan, cuma biasanya tunda bayar. Habis diaudit BPK dulu baru bisa dibayarkan," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari hasil evaluasi PPKM beberapa hari lalu, diperoleh bahwa nilai belanja yang belum cair, diantaranya dana untuk Vaksinator, mencapai 3.625.000.000. Kemudian dana Pelkes dan Rujukan mencapai Rp448.800.000, serta dana tim PE sebesar Rp424.000.000.

Selain itu, ada juga dana untuk tim teknis vaksinasi sebesar Rp418.000.000. Di dalam item itu juga ada dana untuk tim Rusunawa sebesar Rp101.548.000 dan beberapa item lainnya. ***