BANGKINANG - Setelah berkurangnya curah hujan di sisi hulu sehingga stabilnya kenaikan elevasi Sungai Kampar Kanan dan Sungai Batang Mahat, pihak PLTA lakukan penutupan semua pintu pelimpah.

Manager PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi menyebutkan informasi yang ia terima dari foto awan dan info BMKG, dalam satu pekan ini menggambarkan berkurangnya elevasi.

"Informasi yang kami terima dari BMKG dalam satu pekan ini menggambarkan cuaca dan curah hujan di sisi hulu sangat sedikit. Dan hasil pengamatan kami terhadap kenaikan elevasi Sungai Kampar Kanan dan Sungai Batang Mahat cenderung juga normal/stabil," jelasnya.

Agar menjaga ketersediaan energi (air) sebagai energi untuk operasional PLTA Koto Panjang, berdasarkan “Water Management” dan perhitungan hari ini, oleh karena itu pihaknya terpaksa mengambil kebijakan untuk menutup semua pintu pelimpah ini.

"Pada pukul 12.00 Wib tadi kami telah melakukan penutupan semua pintu pelimpahan yang dibuka. Ini dilakukan berdasarkan water management," ujar Rusdi.

Rusdi menambahkan, bahwa pagi tadi sekira pukul 08.00 Wib, pintu pelimpah (spillway gate) masih di buka 3 pintu dengan ketinggian masing-masing 30 cm. total Besaran Outflow rata-rata perjam sebesar 500 m3/detik (outflow pintu pelimpah 150 m3/detik + outflow turbin 350 m/detik) dengan inflow rata2 jam 320 m3/detik.

Adapun elevasi waduk terbaca 82.14 mDPL. Dan elevasi ada penurunan setinggi 36 cm dari elevasi waduk satu minggu yg lalu. Ini disebabkan air keluar/outflow (pintu pelimpah + turbin) lebih besar dari air masuk waduk/inflow. ***