SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs. H. Irwan M.Si melakukan penyerahan Daftar Pagu Anggaran (DPA) seluruh OPD dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, dalam kegiatan itu Bupati Irwan mengintruksikan kepada seluruh Kepala OPD untuk secepatnya menjalankan kegiatan untuk mempercepat roda perekonomian di Kepulauan Meranti, bertempat di Aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Rabu (15/1/2020).

Turut bersama Bupati Irwan, Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, Plh Sekdakab Meranti Bambang Supriyanto SE MM, Asisten III Setdakab Meranti H. Rosdaner SPd, Kepala Inspektorat Meranti Drs. Suhendri M.Si, Kepala Bappeda Meranti Dr. Makmun Morod, Kasatpol PP Meranti Helfandi SE M.Si serta seluruh pejabat Eselon II penerima DPA, Kabag Humas Protokol Meranti Rudi Alhasan MH, Kabag Kesra Sekda Meranti Hery Saputra SH, Camat Tebingtinggi Rayan Pribadi SH serta para Pejabat Eselon III lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, menegaskan dengan telah diserahkannya DPA kepada seluruh OPD anggaran yang ada sudah dapat digunakan dan mengintruksikan kepada seluruh Kepala OPD untuk secepatnya melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan. 

"Penyerahan DPA ini sebagai tanda Pagu Anggaran 2020 sudah siap digunakan, sesuai intruksi Presiden yang menginginkan percepatan penggunaan anggaran, diminta kepada Kepala OPD untuk segera menjalankan kegiatan, karena salah satu faktor lambatnya perekonomian disebabkan karena lambatnya penggunaan anggaran," jelas Bupati Irwan.

Selanjutnya setelah DPA ini diterima dikatakan bupati, seluruh OPD sudah dapat mengajukan Uang Persediaan (UP) sebagai modal awal pelaksanaan kegiatan salah satu yang menjadi prioritas adalah pembayaran gaji dan insentif pegawai dan kegiatan pembangunan fisik.

"Saya harap jangan sampai terjadi keterlambatan gaji, begitu juga insentif pegawai segera dibayarkan, mulai besok seluruh OPD sudah dapat melakukan pencairan UP," jelasnya lagi.

Bupati juga mengingatkan kepada OPD yang melakukan pencairan UP besar harus diiringi juga dengan laporan pertanggungjawaban penggunaan. 

"Jangan sampai minta UP diperbesar terjadi kesulitan dalam membuat melaporkan," ucap bupati.

Selanjutnya orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu, menyampaikan beberapa hal hasil evaluasi kinerja pembangunan tahun 2019 lalu. Salah satu yang harus dicermati adalah meminta kepada OPD terkait untuk menjaga semua bangunan dan aset yang telah diadakan sebab ia tidak ingin bangunan dan aset yang telah menghabiskan uang cukup besar tidak bisa dipelihara dan terlihat jelek.

"Saya tidak ingin bangunan yang kita adakan dengan anggaran besar tidak bisa dipelihara, tolong dijaga dan dibersihkan," pungkasnya.***