SAMARINDA- Hasil seri 1-1 saat laga kandang Borneo FC yang menjamu tamunya Perseru Badak Lampung Selasa (5/11/2019) malam lalu menjadi sebuah pukulan serius. Pasalnya, sang tamu dapat mencuri satu poin di menit akhir.

Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, mengatakan para pelatih mempunyai banyak PR. Defending dan finishing touch menjadi kendala dalam tiga pertandingan yang telah dilewati. Hasil seri 2-2 saat lawan PSIS Semarang membuat skuad Pesut Etam belum bisa bangkit.

"Evaluasi kali ini masih di lini belakang dan depan. Sistem defending harus perkuat," ujarnya.

Amir menambahkan, di pertandingan yang dijalani Pesut Etam saat melawan Laskar Saburai banyak kesempatan yang belum bisa direalisasikan menjadi gol. Hal itu juga yang menjadi evaluasi wajib bagi skuad kebanggaan masyarakat Kota Tepian.

"Kemarin cuma bisa bikin satu gol. Kenapa gak bisa lebih. Itu yang harus diperbaiki lagi," jelasnya.

Dia menyatakan setelah melaksanakan recovery training pada Rabu (6/11) sore, tim pelatih akan membedah untuk melihat kesalahan yang terjadi di skuad Pesut Etam akhir-akhir ini.

"Kami bakal lihat apa yang salah, dari individu atau dari teknikalnya," tutur mantan pemain PSM Makassar itu.

Sementara itu, untuk teknikal sendiri, yang perlu diperhatikan oleh tim pelatih, yaitu teknikal, transisi dari bertahan dan menyerang. Proses itu yang akan dipantau olehnya. "Kami akan melihat proses peralihan itu lambat, cepat, atau sedang," papar pria berusia 37 tahun itu.

Untuk latihan yang dilakukan oleh skuad Borneo FC kemarin, Lerby dkk difokuskan untuk recovery training untuk menyetarakan kondisi seluruh pemain. "Untuk pemulihan dan penyetaraan kondisi pemain," tutupnya. ***