PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menghimbau warga mengurangi aktivitas di sekitar lokasi penemuan sisa bangkai sapi, yang ditemukan di wilayah konservasi PT. Arara Abadi Distrik Tapung Kampung Rantau Bertuah, Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan hasil pengecekan timnya dilapangan, sapi tersebut memang di mangsa oleh Harimau. Berdasarkan penemuan lima potongan kakinya, sapi diperkirakan berjumlah dua ekor, yakni indukan dan anaknya.

"Kita tidak ingin ada korban lebih lanjut, kita himbau agar warga semaksimal mungkin tidak beraktivitas di kawasan tersebut. Karena kawasan itu juga merupakan wilayah jelajah harimau yang berhabitat disana," ujarnya, Senin, (3/2/2020).

Kemudian, untuk menindaklanjuti laporan timnya, Suharyono mengatakan pihaknya akan menurunkan tim berikutnya untuk memantau keberadaan dan pergerakan Harimau tersebut.

"Kami akan segera menurunkan tim berikutnya untuk memasang kamera trap, kemudian meminta dukungan dari pemangku setempat untuk meningkatkan patroli. Karena cukup sapi itu saja yang jadi korban," paparnya.

Sementara itu, berkaitan dengan kasus terlihatnya dua ekor Harimau di Kampar beberapa waktu sebelumnya, yang kemudian dihalau warga menuju HTI PT. Arara Abadi, Suharyono tidak menampik kemungkinan dua ekor Harimau tersebut yang memangsa sapi ini.

"Kita memang belum bisa buktikan, tetapi mungkin saja, karena memang kawasan itu adalah wilayah jelajah Harimau yang berhabitat disana.***