PEKANBARU - Bak gayung bersambut, usaha Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (IPMP) yang sempat berunjuk rasa beberapa waktu yang lalu berbuah manis. Pasalnya tuntutan mereka yaitu adanya pemberian beasiswa bagi mahasiswa Pekanbaru kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru disambut baik oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Beasiswa untuk mahasiswa Pekanbaru sudah hilang sejak 6 tahun yang lalu atau sejak Kota Pekanbaru dipimpin oleh Walikota Firdaus.

"Alhamdulillah permintaan adik-adik kita dari IPMP terjawab. Kami sudah memperjuangkan aspirasi mereka soal beasiswa pendidikan," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri, Rabu (22/6/2022).

Lanjut politisi Demokrat ini, secara kelembagaan Komisi III DPRD Pekanbaru sudah menjalin komunikasi dengan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun. Pertemuan ini untuk mengeksekusi segera tuntutan dari para mahasiswa.

"Pj Wali Kota sangat mensupport sekali dengan apa yang kita sampaikan. Anggarannya InsyaAllah akan dianggarkan di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Perubahan 2022 dan atau di anggaran murni 2023," terangnya.

Berapa besaran anggaran atau berapa jumlah mahasiswa asal Kota Pekanbaru yang akan diberikan beasiswa belum bisa dipastikan, hanya saja Aidil memastikan Pemko Pekanbaru akan memasukkan anggaran beasiswa tersebut kedalam APBD.

"Nanti akan dirapatkan terkait berapa besaran anggarannya, penting ini sudah dianggarkan. Kita juga apresiasi dukungan yang diberikan oleh Pj Wali Kota Pekanbaru," tutupnya.

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengatakan akan berupaya menganggarkan kembali bantuan beasiswa bagi mahasiswa. Bantuan beasiswa bagi mahasiswa ini sudah sekitar enam tahun tidak lagi dianggarkan oleh Pemko Pekanbaru.

"Ini kita sudah coba bahas, paling tidak nanti kita anggarkan kembali di APBD Murni 2023. Tetapi, jumlahnya kita belum tahu, tentu menyesuaikan anggaran daerah," ujarnya, Rabu (22/6/2022).

Sebelumnya, ketiadaan Pemko Pekanbaru membantu pendidikan mahasiswa dengan beasiswa itu diprotes oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (Ipemaru), sekitar seminggu lalu. Pasalnya, enam tahun Pemko Pekanbaru tidak menganggarkan lagi bantuan beasiswa.

"Selama ini tak ada satu pun pejabat pemko dan anggota dewan, yang bisa memberikan penjelasan. Makanya kami minta ketegasannya, ke mana anggaran pendidikan dibelanjakan," ujar Sandi Putra Meira selaku Sekretaris Ipemaru saat berorasi di Gedung DPRD Pekanbaru beberapa waktu lalu. ***