SELATPANJANG - Kepala PLN Rayon Selatpanjang Annas Yasin Ilmianto mengakui bahwa hingga saat ini banyak travo sudah overloud atau beroperasi di batas maksimal. Untuk itu, agar tidak terjadi kerusakan, PLN Rayon Selatpanjang sudah mengambil langkah-langkah antisipasi.

Sebagaimana disampaikan Annas ketika kepada GoRiau, Rabu (31/8/2016) sore. Kata Annas, mereka telah menyiapkan beberapa travo baru guna membantu kinerja travo yang sudah overloud. Nantinya, travo ini akan disisipkan sehingga beban yang sudah di batas maksimal itu akan terbantu (dengan adanya travo baru, red). "Harus kita sisipkan agar tidak rusak. Kita lakukan pemeliharaan pada travo yang beroperasi di batas maksimal itu," kata Annas kepada GoRiau.

Untuk memasangkan travo ini nantinya, PLN Selatpanjang juga telah menyiapkan tiang baru. Beberapa material sudah diletakkan salah satunya di Jalan Dorak Selatpanjang. Namun, untuk pengerjaan sendiri, Annas belum bisa memastikan. Sebab, kata Annas, mereka akan mengatur pola pemadaman agar tidak ada gangguan saat pemasangan travo baru.

"Kalau pemasangan travo listrik harus dipadamkan. Saat ini kami sedang mengatur jadwal padam, dan kita targetkan September 2016 ini pengerjaan telah selesai," beber Annas juga.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait masih adanya pemadaman mendadak, kata Annas itu merupakan gangguan. Sebab, pemindahan beban dari PLN Jalan Yos Sudarso Selatpanjang telah sukses ke PLN Desa Gogok Tebingtinggi Barat. Hingga saat ini pula, daya mampu sekitar 14 MW sementara beban puncak setiap maghrib sekitar 11 MW saja.

"Saat ini pemindahan beban itu sudak dilakukan, kita sedang running tes. Kalau untuk pemadaman tadi (Rabu tanggal 31 Desember 2016, red) memang ada gangguan di jaringan. Tadikan hujan dan angin kencang," ujar Annas juga. ***