PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution, Selasa (7/1/2020), melantik dan mengambil sumpah 626 pejabat Administrasi dan Fungsional Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Dari 626 yang dilantik merupakan pejabat eselon III dan IV, diantaranya 512 pejabat administrasi dan 114 pejabat fungsional.

Edy Nasution dalam arahannya mengatakan, bahwa salah satu cara Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat mengembangkan karir dan potensi berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan penilaian kinerja. Serta menempatkan seorang ASN sesuai dengan latar belakang ilmu pendidikan dan pengalaman.

"Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan unsur integritas dan moralitas, serta kecakapan seorang ASN. Pelantikan ini juga dilakukan penggabungan dan pemisahan beberapa Satker OPD, sehingga terjadi proses demisioner dan pengisian pejabatnya dilakukan bertahap dengan nilai kompetensi dan kinerja yang sesuai," kata Edy Nasution kepada GoRiau.com.

Edy Nasution juga kembali mengingatkab kepada pejabat administrasi dan fungsional yang baru dilantik, untuk lebih disiplin, tidak korupsi dan yang paling slia tegaskan tidak menggunakan narkoba.

"Saya ingatkan, tidak ada istilah posisi jabatan 'Mata Air' dan ada pula istilah posisi jabatan 'Air Mata'. Sesungguhnya semua posisi merupakan amanah yang diberikan oleh Allah SWT melalui pimpinan kepada kita semua. Jabatan akan menjadi kehinaan dan penyesalan di hari kemudian, kecuali yang menerimanya secara benar dan menunaikannya dengan baik," ungkap Edy Nasution.

Edy Nasution juga mengingatkan, agar ASN yang baru dilantik memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Serta, bekerja lebih keras lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Bagi yang belum didudukan dalam jabatan jangan berkecil hati, karena ini merupakan sebuah proses dan tetap akan kita lakukan evaluasi secara terus menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau," jelas Edy Nasution. ***