SELATPANJANG - Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Kepulauan Meranti akan segera terbentuk, hal ini dalam upaya peningkatan keamanan di jalur perairan wilayah Kepulauan Meranti.

Sebagaimana disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, bahwa keputusan itu telah diterima dari Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Alhamdulilah sudah turun keputusan dari Bapak Kapolri, jadi Polres Kepulauan Meranti segera ada Satpolair," ungkap Kapolres Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, Selasa (07/01/2020).

Dikatakan dia, kemarin pengajuannya sudah di Mabes Polri tepatnya di Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).

"Dokumen pengajuan Satpolair Polres Meranti sudah di Kabaharkam Mabes Polri, dan alhamdulillah sudah diputuskan oleh Bapak Kapolri. Sementara untuk Makonya sudah kita siapkan, tepatnya disamping Satlantas di Jalan Merdeka," ujar Taufiq.

Dikatakannya, Kepulauan Meranti identik dengan wilayah perairan namun menjadi kendala tersendiri bagi aparat kepolisian dalam menangani berbagai kasus tindak pidana yang terjadi di perairan.

"Selama ini anggota di Pos Polair yang ada belum bisa bergerak maksimal, belum ada Kasatnya dan masih tergabung ke bagian Sumda," ujar Taufiq.

Mantan Kasubbagluh Ham Bagluhkum Rosunluhkum Divkum Polri itu juga menambahkan jika pembentukan Satpolair di Kepulauan Meranti ini sifatnya mendesak. Meranti tidak sama seperti kabupaten lain di daratan.

Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kepri atau negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia memungkinkan berbagai pihak untuk melakukan bisnis atau kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum.

Dia mencontohkan kasus Narkoba yang selalu diselundupkan dari Malaysia dengan cara transit di tengah laut dan berbagai kasus kejahatan maritim lainnya. Karenanya, ia yakin jika Satpol Air sudah terbentuk akan dapat meminimalisir berbagai kejahatan di perairan tersebut.

"Mudahan dengan terbentuk Satpolair nantinya akan meminimalisir tindakan kejahatan di perairan," harapnya.***