SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berkeinginan, kegiatan Kemah Budaya Nasional yang digelar 3 Juni-8 Juni 2015 di Bumi Perkemahan Tengku Buwang Asmara, Kabupaten Siak menjadi sarana bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk mempromosikan budaya Melayu. Sehingga, slogan Siak The Trully Malay (Siak Melayu Sesungguhnya, red) semakin terkenal.

"Kegiatan Kemah Budaya Nasional menjadi sarana bagi kita untuk mempromosikan Siak The Trully Malay. Berbagai festival kebudayaan akan ditampilkan, termasuk kebudayaan Melayu, seperti tari zapin, berbalas pantun, permainan gasing dan kebudayaan Melayu lainnya," ujar Syamsuar didampingi Dirjen Sejarah dan Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Endjat Djaenuderadjat saat talk show di Metro TV pukul 10.30 WIB -11.00 WIB, Rabu (27/5/2015).

Talk Show yang dipandu host cantik Chandra Dewi berdurasi 30 menit itu, diharapkan Syamsuar, Siak sebagai daerah destinasi wisata di Riau semakin dikenal turis domestik dan mancanegara.

"Bumi Perkemahan Tengku Buwang Asmara seluas 8 hektare di Kecamatan Mempura, mampu menampung 1.500 peserta dengan kapasitas 136 tenda. Selain diikuti 34 provinsi yang berjumlah sekitar 1.000 peserta, sebanyak 237 pramuka dari Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam memastikan ikut kegiatan ini. Ditambah peserta dari kabupaten/kota di Riau. Ini juga momen bagus bagi kita untuk mempromosikan potensi wisata di Siak," kata Bupati.

Setiap tahun, lanjut Bupati, pemerintah daerah sudah mengagendakan Festival Siak Bermadah yang tujuannya untuk melestarikan budaya Melayu. Berbagai kegiatan bernuansa Melayu diperlombakan dalam kegiatan Festival Siak Bermadah tersebut.

"Selain itu juga dilaksanakan iven Tour de Siak dan Kejuaraan BMX Asia yang diikuti sejumlah negara. Alhamdullilah, sejak kegiatan internasional itu rutin dilaksanakan 3 tahun terakhir, nama Siak semakin dikenal, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Kita juga berharap, dengan kegiatan Kemah Budaya Nasional ini, kedepan wisatawan semakin banyak berkunjung ke Negeri Istana ini," tutup Syamsuar.(nal)