PEKANBARU - Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, ST, MM, menerima Delegasi Angkatan Udara Australia, Royal Australian Air Force, yang tergabung dalam Joint Working Group antara RAAF dan TNI AU. Itu dilaksanakan di Ruang Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu hingga Kamis (22/11/2018).

Delegasi Angkatan Udara Australia ini berjumlah 7 orang, dipimpin oleh Air Commodore Anthony Jones. Dan rombongan dari Dislambangjaau berjumlah 9 orang dipimpin oleh Marsekal Pertama TNI Agung Heru S.

Ronny mengatakan, kerja sama yang dilaksanakan antara TNI AU dan Royal Australian Air Force merupakan program yang diselenggarakan secara periodik dan terjadwal. Hal itu dalam rangka mengembangkan dan berbagi semua pengalaman untuk mencapai Zero Accident.

''Telah menjadi komitmen umum kami, bahwa keselamatan adalah prioritas tertinggi dalam setiap aspek tugas. Kegiatan seperti ini akan sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan kami dalam keselamatan terbang dan kerja,''ujar Ronny.

Ronny menyebutkan, misi dan operasi Angkatan Udara adalah terbang dan bekerja bak di udara maupun darat. Secara khusus, penerbangan dunia yang dilakukan selalu mengandung resiko yang harus diantisipasi dengan baik.

''Situasi seperti ini membutuhkan kepedulian kita untuk lebih memberikan perhatian tinggi dalam rangka meminimalisir resiko baik accident ataupun incident,'' jelas Ronny.

Sementara itu, Kepala Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Kadislambangjaau), Marsekal Pertama TNI Agung Heru S (Han), menyebutkan kerja sama JWG ini diinisiasi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara dan Kepala Staf Angkatan Udara Australia pada tahun 2010.

''Kerja sama itu telah terjalin selama delapan tahun hingga saat ini. Berbagai program kegiatan telah dapat terlaksana dengan baik dalam kerja sama bilateral ini,'' tegasnya. (gs1)