BANGKINANG - Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) Pemkab Kampar, Yurnalis mengaku belum memiliki data berapa total dana Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 Provinsi Riau di Bangkinang Kota pada 23-30 November 2019 nanti.

''Ndak tahu kita. Data dari OPD-OPD belum masuk. Kalau biaya makan minum ada di Kabag Umum,'' ujar Yurnalis.

Tidak hanya Yurnalis, Kadis Pariwisata Zulya Dharma hingga Sekda Yusri juga mengaku belum mengetahui besaran dana yang dialokasikan untuk perhelatan MTQ ke 38 Provinsi Riau 2019 di Kampar ini.

Muhammad Ikhsan, selaku Ketua Indonesia Coruption Investigation (ICI) Kabupaten Kampar, menilai, apa yang ditunjukkan pejabat Kampar dalam hal dana MTQ itu merupakan sikap yang tidak patut.

Menurut Ikhsan, pejabat Kampar harus menjunjung tinggi sikap transparansi dalam mengelola anggaran daerah.

''Seharusnya mereka transparan. Berapa APBD Kampar yang dihabiskan untuk menyelenggarakan MTQ ini? Ungkap saja ke publik. Memang apa salahnya.'' tutur Ikhsan.

Lebih jauh Ikhsan mengungkapkan, sebetulnya, sangat mudah bagi pemda merinci besaran dana yang dihabiskan untuk acara MTQ kali ini.

''Misalnya, dana penginapan berapa, untuk astaka berapa, makan minum berapa, dana pembukaan termasuk untuk mengundang artis berapa. Dana untuk hadiah dan lain-lainnya berapa. Tinggal ditotal saja, lalu umumkan. Kan mudah. Kalau kita mau transparan,'' tutup Ikhsan. ***