PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kampar, Rahmat Jevary Juniardo menegaskan bahwa dia masih berada di belakang barisan dari Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sesuai dengan hasil Kongres ke V Demokrat.

"KLB ini kan kita lihat ada beberapa barisan sakit hati yang berusaha mencoba mengacau tatanan yang sudah disusun Pak SBY dan Ketum AHY. Saya sebagai tupoksinya tepat di jalur yang saya rasa tepat, yakni Ketum AHY," tegas Politisi yang biasa disapa Ardo ini, Jumat (5/3/2021).

Tak hanya dia secara pribadi, Ardo juga memastikan bahwa kader Demokrat di Kampar tidak ada yang setuju dengan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) tersebut. Semua masih tegak lurus dengan Ketum AHY.

"Alhamdulillah kita solid, saya sudah pastikan ke seluruh Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kampar bahwa mereka masih di barisan AHY. Mereka juga semua berada di Riau, kalaupun ada yang di luar Riau, saya pastikan itu bukan di KLB. Kalau ada yang bilang saya ikut KLB, buktinya saya ada disini," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau, Asri Auzar mengambil langkah cepat dalam menyikapi rencana Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang akan mengganti kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Asri Auzar langsung menghubungi seluruh Ketua DPC di 12 kabupaten kota selaku pemilik suara untuk rapat dadakan di Kantor DPD Demokrat Riau, guna memastikan tidak ada kader yang menghadiri acara di Sumatera Utara tersebut.

"Kita memonitor pengurus, jadi lima orang dari Riau itu hoax, buktinya mereka ada disini, tapi ada 2 orang pengurus yang belum bisa dikontak sejak pagi tadi, tapi saya tak bisa sebut siapanya," kata Asri kepada GoRiau.com, Jumat (5/3/2021).

Jika ada kader yang nekat menghadiri KLB tersebut, Asri memastikan akan memberi sanksi tegas dan akan merekomendasikan pemecatannya ke tingkat pusat, hal ini berlaku bagi pengurus maupun kader biasa. ***