JAYAPURA - Tim Sepakbola Putra Papua melaju ke semifinal dalam pertandingan perempat final cabang olahraga sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Minggu (10/10/2021). Tim Bumi Cenderawasih menaklukkan Sumatera Utara (Sumut) dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan Mutiara Hitam ini diciptakan Marthin Alesandro Dusay pada menit ke-65 dan Arody Uopdana di menit ke-90 yang sama-sama memanfaatkan situasi sepak pojok.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali didampingi Sekjen PSSI Yunus Nusi terlihat fokus melihat permainan kedua tim yang diisi oleh para atlet muda, di mana ke depannya bisa menjadi skuad dalam tim nasional Indonesia.

"Saya kalau nonton sepak bola selalu fokus dan saya pun optimis dari ajang PON ini akan muncul talenta-talenta baru untuk berada di barisan tim nasional, baik itu dari Papua, Sumatera Utara maupun dari daerah lainnya, bahkan tadi saya sudah menanyakan hal itu kepada Sekjen PSSI, di mana pak Yunus Nusi pun mengatakan sudah ada beberapa talenta muda yang masuk dalam radar mereka," ucap Menpora Amali.

Tak hanya federasi, melalui ajang PON ini, tentu banyak klub yang melirik para pemain muda untuk bergabung bermain di liga, seperti halnya top skorer sementara asal Papua, Ricky Ricardo Cawor yang sejauh ini telah mengoleksi lima gol.

"Tentu, sebelum mereka ke tim nasional, terlebih dulu mereka akan ke klub, sehingga memiliki jam pertandingan yang lebih banyak sekaligus bersaing di antara sesama pemain di dalam klub yang lebih senior, pemain asing maupun pemain naturalisasi," ucap Menpora Amali.

Perhelatan PON XX Papua ini terlihat ramai dan meriah, namun Menpora Amali selalu menegaskan kepada segenap panitia bahkan induk organisasi cabang olahraga untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Para panitia cabor dan Ketua Harian PON bapak Yunus Wonda meyakinkan saya bahwa segenap pertandingan yang berlangsung selalu menggunakan protokol kesehatan sesuai dengan perencanaan. Bahkan sepanjang jalannya pertandingan, kita juga dengarkan sama-sama di mana panitia secara reguler menyampaikan untuk tetap pakai masker, jaga jarak, menjaga keamanan dirinya serta menjaga lingkungannya yakni venue yang digunakan," tutur Menpora Amali.

"Saya kira inilah cara kita. Sepakbola untuk masyarakat Papua merupakan satu cabang olahraga yang sangat digelari, sehingga kita harus bijak dalam mengatur supaya tidak muncul hal-hal yang tidak kita inginkan, sehingga mereka mampu menikmati pertandingan dengan enak," pungkas Menpora Amali. ***