SIAK SRI INDRAPURA - Program kesehatan rutin diselenggarakan oleh RSUD Tengku Rafian Siak untuk mengedukasi setiap pasien yang datang berobat. Kegiatan dalam bentuk penyuluhan ini dilakukan 2 kali dalam sebulan yakni awal dan pertengahan bulan.

Direktur RSUD, dr. H. Benny Chairuddin, Sp.An, M.Kes mengatakan, pasien dan keluarga yang berada di ruang tunggu akan mendapatkan pengetahuan baru dalam edukasi yang disampaikan melalui video ataupun visual.

"Pemateri yang kami sediakan itu dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, apoteker, ahli gizi, perawat dan petugas lainnya sesuai topik yang ditampilkan pada hari tersebut," ujar Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, Kamis (22/8/2019).

Benny menuturkan, promosi kesehatan (promkes) akan terus dilakukan sepanjang tahun. Berbagai topik seputar kesehatan akan diberikan.

Promkes tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan waktu tunggu pasien demi efisiensi. Sebab, jika harus memanggil secara khusus, pasien dan keluarganya jarang mau hadir.

"Dengan memanfaatkan waktu saat di ruang tunggu ini akan lebih efektif. Karena mereka dipastikan akan mendengarkan sambil menunggu pelayanan dari kami," ungkapnya.

Materi kesehatan lanjut Benny, pada setiap sesi penyampaian diberikan berbeda-beda. Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat hidup lebih sehat dan mampu melakukan penanganan penyakit secara mandiri sebelum mendapat perawatan medis dari rumah sakit.

"Karena Promkes bersifat preventif, jadi tujuan penyuluhan ini sendiri adalah agar pasien dan keluarga pasien bisa mencegah terjadinya penyakit, dan juga bisa melakukan penanganan pertama saat terjadi penyakit," sebut dia.

Selain itu kata Benny, para petugas terutama yang membidangi Promkes rutin melaksanakan kunjungan ke ruang rawat inap untuk memberikan informasi dan edukasi tentang penyakit yang di derita bagi pasien maupun keluarga yang menunggu.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi semua dalam rangka mencapai masyarakat Siak sehat dan sejahtera," harapnya.

Salah seorang pasien, Thania Shafira mengatakan, informasi yang disampaikan pihak rumah sakit sangat membantu. Pengetahuan tersebut kerap digunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Menurut saya sangat baik sekali dan sangat berarti. Karena dari kita yang mungkin tidak tahu sama sekali tentang kesehatan jadi lebih mengerti terhadap penanganan dan upaya menghindari penyakit," katanya.

Dirinya mengaku mendapatkan informasi kesehatan tentang infeksi pada masa nifas saat sedang mengantri di RSUD Tengku Rafian. Cara penyampaian pemateri, disebutnya tidak membosankan dan ada sesi tanya jawab. ***