PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana membangun monumen dan museum bahasa di tahun 2022. Monumen dan museum ini akan dibangun di kawasan Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Kami sedang mempersiapkan pembangunan Monumen Nasional Bahasa dan Museum Bahasa. Monumen ini sebagai bentuk penghargaan bahwa bahasa Indonesia berasal dari tanah Melayu yaitu Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)," ujarnya, Senin (24/1/2022). 

Monumen dan museum ini nantinya juga akan menjadi ikon, selain tugu roda terbang dan Islamic Center, jika semuanya sudah dibangun. Firdaus berharap, bangunan-bangunan ini juga dapat masuk dalam sarana peradaban.

"Jadi, kami membangun Tugu Roda Terbang, Monumen dan Museum Bahasa, dan Islami Center di dalam Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Bangunan-bangunan ini juga dapat menjadi destinasi wisata," jelasnya.

Berdasarkan informasi, pembahasan pembangunan monumen dan museum bahasa ini melibat Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru dan Universitas Lancang Kuning (Unilak) pada awal 2021. Monumen dan museum bahasa akan dibangun di lahan seluas 10 hektar yang ada di depan kantor walikota tersebut.

Pemko Pekanbaru akan meminta izin dan anggaran Pemerintah Pusat dalam pembangunan monumen dan museum bahasa ini. ***