JAKARTA - Dua calon haji asal Indonesia wafat di Madinah, Kamis (3/7). Dengan demikian, sudah enam calon haji asal Indonesia yang wafat di Madinah.

Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Edi Supriyatna menjelaskan, dua jamaah yang wafat Kamis adalah Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (87 tahun) dan Ilebbi binti Jinatta Lepu (71). Keduanya meninggal karena serangan jantung.

Hadiarjo, jamaah kloter satu Embarkasi Solo (SOC 01). Almarhum wafat pukul 13.00 waktu setempat di hotel, ujar Edi. Sedangkan Ilebbi binti Jinatta Lepu adalah jemaah kloter delapan embarkasi Makassar (UPG 08). Almarhumah wafat pukul 16.16 waktu setempat di pelataran Masjid Nabawi.

Sebelumnya, ada empat jamaah haji Indonesia yang dilaporkan wafat di Madinah, yaitu:

1. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena serangan jantung.

 2. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung.

 3. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh.

 4. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor,  karena mengalami serangan jantung. 

Hingga Kamis sore, pukul 09.00 waktu setempat, 38.594 jamaah sudah tiba di Madinah dan menempati hotel di sekitar Masjid Nabawi. Mereka terbagi dalam 95 kloter. Selama di Madinah, mereka akan menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi. 

Pemberangkatan jamaah gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah akan terus berlangsung hingga 12 Agustus mendatang.

Daker Madinah akan mulai memberangkatkan jamaah haji menuju Makkah pada 5 Agustus 2017.***