KAMPAR – Sejumlah warga Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Riau berharap agar pembangunan jembatan layang atau fly over yang berada di persimpangan Jalan HR Soebrantas dan Garuda Sakti dapat direalisasikan, lantaran sering terjadi kemacetan parah.

Salah seorang Warga Pekanbaru, Yusuf (35) mengatakan kemacetan itu sangat mengganggu aktifitasnya sehari-hari. Apalagi ruas jalan nasional ini juga sering dilintasi truk-truk besar sehingga memperburuk kemacetan. Solusi satu-satunya harus dibangun jembatan layang.

"Kalau sudah macet, itupun mobil-mobil tidak ada yang mau ngalah. Akhirnya kadang-kadang tidak bergerak sama sekali, apalagi kalau hujan. Kondisinya sudah macet parah" kata Yusuf yang berprofesi sebagai pedagang tersebut.

Warga Pekanbaru lainnya, Nita (21) mengatakan belakangan ini sudah mulai tertib karena sudah dipasang traffic light di perempatan itu. Artinya, untuk sementara waktu lampu merah yang dipasang itu sangat berguna mengurai kemacetan.

"Belum lama ini saya lewat di sana sudah mulai lancar arusnya. Ini solusi jangka pendeknya, tapi fly over tetap dibutuhkan untuk solusi jangka panjang," ucap mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri ini.

Sorotan lainnya datang dari warga Kampar, Solihin (40). Pria yang berprofesi sebagai guru  itu sering merasakan kemacetan saat pergi dan pulang mengajar lantaran rumahnya berlokasi di Rimbo Panjang, Kampar, sementara tempat dia mengajar berlokasi di Pekanbaru.

"Setiap hari saya lewat di sini. Kalau ada rencana pembangun fly over saya sangat menyambut baik, kalau bisa secepat mungkin dibangun," kata dia.

Mereka berharap agar pemerintah secepatnya membangun infrastruktur jalan ini karena memang sangat dibutuhkan. Jika direalisasikan, mereka sangat bersyukur dan senang.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengusulkan pembangunan fly over di Jalan Garuda Sakti ke pemerintah pusat dengan menggunakan dana APBN. Saat ini Pemprov sedang membahas pembebasan lahan di sekitar lokasi bersama Pemko Pekanbaru. ***