BANGKINANG - Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar hingga hari ini belum dapat menikmati aliran listrik disiang hari, lantaran aliran listrik di desa ini masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang hanya beroperasi pada malam hari.

Kepala Desa Sungai Sarik Nasrul membenarkan keadaan ini, namun sebentar lagi Desa Sungai Sarik akan dibantu penerangannya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan beroperasi mulai Senin (17/10/2016). Hal ini disampaikan Nasrul kepada GoRiau, Sabtu (15/10/2016).

''Dengan bertambahnya penduduk, daya PLTD sendiri mungkin tidak mencukupi kebutuhan warga desa, karena itu kita dibantu dengan adanya PLTS yang akan menambah penerangan,'' ungkap Nasrul.

Pengadaan PLTS di Desa Sungai Sarik telah dilaksanakan sebelum puasa namun hingga hari ini belum dapat beroperasi. ''Tinggal baterai PLTS yang belum ada, mungkin Senin ini akan didatangkan dan langsung dapat beroperasi,'' ucap pria yang telah menjabat 2 periode itu.

"Untuk pemeliharaan kita akan bentuk pengurus desa yang bekerja memantau dan memelihara kerusakan-kerusakan yang tidak berat itu kita gunanya uang kas yang dikumpulkan dari warga jasa dari penerangan PLTS," sebutnya.

Ia juga menyebutkan ada tenaga pendaping dari pusat selamat setahun yang akan bekerja di desa untuk menjaga peralatan PLTS secara teknis. ***