PEKANBARU – Ditlantas Polda Riau gencarkan sosialisai tentang kepatuhan berlalu-lintas, dan bagikan helm gratis kepada masyarakat selama Operasi (Ops) Patuh Lancang Kuning 2022.

Sejak 13 Juni 2022 dimulainya Ops Patuh, aparat kepolisian dari jajaran Ditlantas Polda Riau, terus melakukan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan Ops Patuh, yaitu Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa.

GoRiau Tim Ditlantas Polda Riau saat
Tim Ditlantas Polda Riau saat mengedukasi masyarakat dan pelajar di Sekolah Santa Maria Pekanbaru. (toto: rizki ganda sitinjak)

Ops Patuh yang harus terlaksana edukatif, persuasif dan humanis, ini dilakukan Ditlantas Polda Riau dengan cara memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat.

Untuk mencapai hal itu, cara yang dilakukan jajaran Ditlantas Polda Riau, adalah dengan memberikan sosialisasi-sosialisasi di Jalan Raya, dengan membentang spanduk edukasi kepada masyarakat, tentang kepatuhan agar selamat saat berlalu-lintas.

Selain itu, sosialisasi ke sekolah-sekolah juga dilakukan untuk mengedukasi para pelajar, bagaimana harus bertindak saat berlalu-lintas, agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain di Jalan Raya.

“Jadi dalam Ops Patuh ini, kita tidak hanya melakukan penindakan kepada pengendara. Tetapi juga memberikan edukasi secara humanis, agar masyarakat mengerti pentingnya patuh aturan agar selamat saat berlalu-lintas,” kata Dirlantas Polda Riau, Kombes Firman Darmansyah, Rabu (15/6/2022).

Selanjutnya Akpol lulusan tahun 1997 itu membeberkan, selain memberikan edukasi, pihaknya juga memotivasi masyarkat dengan cara memberikan helm secara gratis.

“Kita juga motivasi masyarakat, agar sadar betapa pentingnya mentaati aturan demi keselamatan saat berlalu-lintas. Hari ini, kita membagikan helm kepada masyarkat di jalan, hingga sekolah-sekolah,” bebernya.

Untuk hari ini, pembagian sebanyak 100 helm gratis dilakukan di jalan raya dan Sekolah Santa Maria Pekanbaru. Dipimpin Kabagbinops Ditlantas Polda Riau, Kompol Ruri Prastowo, didampingi PS Kasubbid Kamsel, Kompol Birgita Atvina.

Pria kelahiran Sumatra Barat ini menjelaskan, pembagian helm secara gratis itu bertujuan agar masyarakat selalu mengedepankan safety riding, atau keamanan dan keselamatan berkendara.

“Helm sangat penting bagi keselamatan berkendara, khususnya speda motor. Kalau kendaraan roda 4 harus menggunakan safety belt. Perhatikan rambu-rambu di Jalan Raya, dan lengkapi surat-surat kendaraan,” tegas Kombes Firman.

Diketahui, dalam Ops Patuh ini, ada ada 8 pelanggaran prioritas yang akan ditindak dalam operasi kali ini, yakni tidak mengenakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melanggar batas kecepatan, knalpot bising (brong), melawan arus lalu lintas, menggunakan HP saat mengemudi, melanggar APIL dan tidak memiliki atau membawa SIM saat mengemudi.

Selain melaksanakan tilang secara fisik kepada para pelanggar, Polda Riau juga telah menyiapkan tilang secara elektronik dengan menggunakan sistem Electronik Traffic Law Enforcement (ETLE).

Ada 4 lokasi yang terpantau ETLE, di Jalan Jenderal Sudirman, TL RS Bhayangkara, Jalan H Imam Munandar Harapan Raya, Jalan Tuanku Tambusai (Depan Living World) dan Jalan Soekarno Hatta Panam (Tabek Gadang). ***