PEKANBARU - Jika harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit masih tinggi, Daihatsu Pekanbaru optimis target penjualan mereka di tahun 2022 akan mencapai target.

Pada 2021 lalu Daihatsu Panam, Pekanbaru menjadi dialer kedua dengan penjualan terbanyak selama tahun 2021 se-Sumatera, yakni mencapai 1.781 unit.

"Target 2022 untuk Panam 1823 unit. Untuk penjualan tahun ini kita lebih optimis. Karena kalau kita lihat dari harga sawit yang masih terus meningkat, kita optimis," ucap Subono, Kepala Cabang Daihatsu Panam, Pekanbaru.

Subono mengakui segmen otomotif di tahun 2020 lalu sempat harus mengencangkan ikat pinggang dikarenakan meningkatnya kasus pandemi Covid-19, namun berkat menurunnya angka Covid-19 dan seiring naiknya harga sawit industri otomotif kembali tersenyum.

"Kalau kita lihat data penjualan Riau all type tahun 2021 sudah hampir sama dengan 2019 di masa kejayaan kita. Jadi 2021 itu market sudah balik," ujarnya.

Di Provinsi Riau diakui oleh Subono benar-benar daerah komoditas yang bisa dibilang ekonominya tidak terdampak pandemi Covid-19, karena ekonomi bisa dibilang tetap stabil meskipun sempat menerapkan PPKM Level 4 dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Meningkatnya penjualan Daihatsu juga dipengaruhi dengan kebijakan pemerintah terkait Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), jika PPnBM masih dibebaskan maka dia optimis penjualan mereka akan meningkat di tahun 2022 ini.

"Kalau misalnya PPnBM itu dikenakan, mungkin penjualan kita akan turun, tapi tidak akan terlalu jauh berubahnya selama harga sawit masih tinggi," jelasnya. ***