PEKANBARU – Penjualan kendaraan roda dua dan empat turut mengakselerasi peningkatan kinerja sektor perdagangan di Riau sepanjang tahun 2021.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau Muhamad Nur menjelaskan, sepanjang tahun 2021, peningkatan kinerja sektor perdagangan didorong oleh meningkatnya penjualan kendaraan mobil dan motor.

Hal ini sejalan dengan kenaikan pendapatan masyarakat yang ditopang oleh naiknya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, khususnya di tingkat petani di Riau.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa pada tahun 2021 hampir di sepanjang tahun harga TBS kelapa sawit mengalami kenaikan. Sedangkan pangsa pasar untuk sektor otomotif di Riau memang lebih besar di petani sawit," ucapnya, Kamis, 17 Februari 2022.

Muhamad Nur juga menjelaskan, faktor lainnya yang juga turut andil dalam meningkatkan sektor perdagangan di Riau, yakni kebijakan pemerintah mengenai pemberian insentif keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Dia mengajak, kebijakan PPnBM turut mendorong peningkatan penjualan kendaraan, termasuk di daerah.

"Selain itu terkendalinya kasus Covid-19 di akhir tahun lalu di Riau, juga turut mendorong peningkatan mobilitas ke lokasi perbelanjaan sehingga berdampak pada meningkatnya kinerja perdagangan eceran lainnya," ujarnya.

BI mencatat pertumbuhan kinerja sektor lapangan usaha perdagangan di Riau pada tahun 2021 sebesar 9,95% secara year on year. Angka ini tercatat menjadi yang tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.***