MADRID- Kegiatan Bazar SolidaRiau de Indonesia 2017 yang digelar KBRI Madrid berlangsung meriah dan ramai dipadati para pengunjung. Kegiatan tahunan yang kali ini mengangangkat tema Kemilau Riau tersebut digelar di halaman Kantor KBRI Madrid dan resmi dibuka pada Sabtu (20/5/2017) siang waktu setempat. 

Bazar SolidaRiau berlangsung dua hari sampai Minggu (21/5/2017). Menghadirkan berbagai aneka macam makanan dan minuman, fashion dan souvenir  khas Indonesia, serta diiringi dengan hiburan pertunjukkan seni dan kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari daereah Riau. Kemudian menjadi ajang mempromosikan destinasi wisata dan potensi yang ada di Indonesia.

Sekitar seribu orang pengunjung dari berbagai kalangan memenuhi arena Bazar sesaat setelah Bazar Soldario ini dibuka Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuno Widarso.

Para pengunjung berasal dari berbagai kalangan. Seperti warga negara asing yang tinggal di Spanyol, tamu undangan dari berbagai kedutaaan negara sahabat, diaspora Indonesia serta WNI yang berada di Madrid dan sekitarnya. Namun mayoritas pengunjung merupakan warga Spanyol.

"Ini yang pertamakali saya mendatangi Bazar di sini. Saya tahu ada acara ini dari anak saya yang teman sekolahnya dari Indonesia. Ternyata kakanan yang ada di sini sangat enak. Saya mencoba mi goreng dan suami saya makan Siomay, " kata Elsa Rabi, warga negara Maroko yang sudah empat tahun di Spanyol bersama suaminya, Tayeb Mouhcine.

Dari puluhan stand yang ada di Bazar kali ini, sebagian besar menyajikan beraneka ragam makanan khas Indonesia. Seperti bakso, soto, sate, nasi goreng, ketoprak, hingga jajanan seperti mendoan, resoles, kue lapis dan berbagai makanan khas Indonesia lainnya.

Sementara untuk stan khusus makanan Riau yang menjadi tema pada Bazar kali ini dijajakan antara lain martabak telor kuah kari, nasi lemak, es air mata pengantin dan lain-lain. Stan-stan pada Bazar SolidaRiau 2017 ini di kelola oleh WNI dan pelajar Indonesia yang berada di Madrid.

Para pengunjung bisa membeli makananan, minuman dan berbagai barang yang dijajakan dengan menukarkan kupon yang telah diberi nilai euro. Mereka pun memenuhi stan dan menikmati makananan  dan minuman serta hiburan khas Indonesia.

"Bazar tahun lalu dihadiri sekitar 3500 pengunjung. Tahun ini kita harapkan lebih meriah, namun karena sosialisasi lebih singkat hanya sekitar satu bulan, paling tidak jumlah pengunjungnya sama dengan tahun lalu," kata Dubes Yuli Mumpuni.

Ia mengatakan, jumlah WNI yang ada di Madrid ada sekitar 300 orang. Sehingga biasanya para pengunjung mayoritas adalah warga Spanyol dan ini menjadi kesempatan untuk mempromosikan potensi gastronomi dan destinasi wisata Indonesia, khususnya di daerah Riau yang menjadi tema utama, kepada masyarakat Negeri Matador. (rls)