RASULULLAH SAW telah menyampaikan kepada para sahabatnya tentang tanda-tanda hari kiamat sudah dekat, baik tanda kecil maupun besar.

Dikutip dari Republika.co.id, sebuah hadits dalam kitab Shahih Muslim menukilkan, bila hari kiamat sudah dekat, ilmu agama akan dicabut. Proses ilmu agama dicabut dimulai dari para ulama wafat kemudian diangkatnya orang bodoh menjadi pemimpin.

Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW telah bersabda tentang tanda-tanda kiamat. Zaman (waktu) terasa dekat (ringkas), ilmu agama dicabut, banyaknya bencana atau kekacauan, kekikiran merajalela, dan banyak alharj. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, apakah itu Al-Harj? Rasulullah menjawab: Pembunuhan. (HR Muslim)

Hadits lainnya dalam kitab Shahih Muslim menceritakan proses dicabutnya ilmu agama. Mulai dari wafatnya para ulama sampai diangkatnya pemimpin bodoh yang tersesat dan menyesatkan.

Abdullah bin 'Amr bin Ash berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ''Allah Azza wa Jalla menghapuskan ilmu agama tidak dengan cara mencabutnya secara langsung dari hati umat manusia. Tetapi Allah akan menghapuskan ilmu agama dengan mewafatkan para ulama, hingga tidak ada seorang ulama pun yang akan tersisa. Kemudian mereka akan mengangkat para pemimpin yang bodoh. Apabila mereka, para pemimpin bodoh itu dimintai fatwa, maka mereka akan berfatwa tanpa berlandaskan ilmu hingga mereka tersesat dan menyesatkan.'' (HR Muslim)

Dalam hadits serupa yang berbicara tentang tanda-tanda hari kiamat disebutkan, kebodohan merajalela, banyaknya orang yang meminum minuman keras dan zina adalah tanda kiamat sudah dekat.

Anas bin Malik berkata, ''Rasulullah SAW bersabda: ‘Di antara tanda-tanda terjadinya hari kiamat yaitu diangkatnya ilmu, kebodohan merajalela, banyaknya orang yang meminum minuman keras, dan zina dilakukan dengan terang-terangan.'' (HR Muslim).***