PEKANBARU - Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi melaksanakan Safari Ramadan kesejumlah kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau. Saat melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Agung Darul Ulum Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (15/5/2019), Syamsuar menyampaikan banyak potensi di Kepulauan Meranti yang bisa digali.

Wakil Bupati Meranti, Said Hasyim mengatakan dalam sambutannya, bahwa masyarakat Kepulauan Meranti sangat bangga atas kehadiran Syamsuar, karena sejak menjadi Gubernur Riau sudah dua kali datang ke Kepulauan Meranti.

Kepulauan Meranti merupakan salah satu pulau terluar di Provinsi Riau yang masyarakatnya mendambakan pembangunan infrastruktur. Saat ini, kata Said Hasyim, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti berupaya memenuhi kebutuhan transportasi masyatakat.

"Kita berharap bantuan dari Gubernur Riau melalui Pemerintah Provinsi Riau bisa melakukan percepatan pembangunan RoRo di Tebingtinggi Timur ke Buton, dan saat ini kapal RoRo perintisnya sudah ada," kata Said Hasyim.

Usai sambutan Said Hasyim, Safari Ramadan Gubernur Riau dilanjutkan dengan pemberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Syamsuar menyebutkan, tahun 2019 ini InsyaAllah seluruh desa di Riau teraliri listrik, termasuk di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sesuai laporan dari pihak PLN sudah 78 persen desa di Riau sudah teraliri listrik.

"Dalam mengemban tugas ini, kami perlu dukungan dari seluruh masyarakat. Doakan kami selalu dalam keadaan sehat dalam menjalankan amanah ini," ujar Syamsuar.

Dikatakan Syamsuar, Kabupaten Kepulauan Meranti yang terdiri dari pulau-pulau memerlukan biaya yang cukup besar dalam membangun infrastruktur. Namun pembangunan yang penting, yaitu jalan yang terkoneksi dengan pulau lainnya di Riau dan daerah provinsi lainnya yang ada di pulau Sumatera.

"Dalam upaya percepatan pembangunan itu, kami sudah mengumpulkan seluruh pejabat di Riau untuk melakukan pembangunan infrastruktur jalan. Mana jalan yang menjadi prioritas, sehingga terkoneksi antara satu pulau dengan pulau yang lain," ungkap Syamsuar.

Syamsuar mengungkapkan, bahwa 10 tahun kedepan pun pembangunan infrastruktur, seperti jalan di Riau tidak bisa teratasi dengan cepat. Jika kepala daerah baik bupati dan walikota, tidak mau mendukung dan berkerja sama dalam pembangunan infrastruktur ini.

"Kepulauan Meranti memiliki potensi yang cukup besar, seperti sagu, ikan, maupun kelapa. Kedepannya, hal ini perlu dikembangkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat. Masih ada potensi lainnya di Kepulauan Meranti yang spesifik dan perlu kita tingkatkan lagi. Kita kembangkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM. Sehingga bisa memperbaiki ekonomi masyarakat miskin," jelas Syamsuar.

Tampak dalam rombongan itu, Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI Muhammad Fadjar, Kanwil Depag Riau dan sejumlah pejabat tinggi Riau, serta pejabat Pemprov Riau. ***