PEKANBARU - Rusunawa Rejosari di Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya yang akan dijadikan rumah isolasi bagi pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), memiliki kapasitas 180 orang dengan jumlah kamar 90 ruangan. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga akan melengkapi berbagai fasilitas pasien seperti listrik, telepon, dan konsumsi agar pasien tidak perlu keluar rusun.

Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi Saragih, Rabu (5/8/2020) mengatakan, saat ini tim Diskes sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan tokoh masyarakat sekitar agar pasien OTG tersebut dapat segera dipindahkan.

"Sebelum dipindahkan, pasien Covid-19 ini akan dilakukan pemeriksaan dulu. Kalau ada gejala lain kita arahkan ke rumah sakit rujukan, kalau tidak langsung ke rusunawa," ujarnya, Rabu (5/8/2020).

Di Rusunawa tersebut, Zaini menegaskan bahwa Diskes akan melakukan pemantauan kepada pasien setiap beberapa jam sekali. Tujuannya, untuk memastikan pasien tidak keluar dari Rusunawa dan berpotensi menularkan ke orang lain.

"Setiap beberapa jam sekali kita pantau, karena fasilitasnya sudah kita lengkapi, pedagang ataupun masyarakat tidak kita benarkan berkunjung. Kita usahakan juga mereka nyaman sampai hasil berikutnya dinyatakan negatif," pungkasnya.***