SIAK SRI INDRAPURA - Roy Fourteen Subakri dan Rana Haura Hafizah mulai mengemban tugasnya sebagai Bujang dan Dara Kabupaten Siak 2019. Dengan wawasan, pengetahuan, dan komunikasi yang baik, mereka akan memperkenalkan Siak pada Dunia.

Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi menyampaikan tanhiah dan selamat menjalankan tugas kepada Bujang dan Dara Kabupaten Siak 2019. Tidak proses yang mudah untuk bisa menjadi Bujang dan Dara ini.

"Ajang pemilihan Bujang dan Dara yang dilakukan Pemkab Siak melalui Dinas Pariwisata setiap tahunnya ini sangat bermanfaat. Mereka yang terpilih sebagai pemenang akan menjadi Duta Kabupaten Siak dalam kegiatan sosial dan lainnya di tingkat Provinsi hingga Nasional," kata Alfedri, Rabu (3/7/2019). 

Bupati mengatakan, Kabupaten Siak memiliki banyak generasi muda berbakat dengan keahlian berbeda-berbeda. Bahkan anak muda di Kabupaten Siak terbilang sangat kreatif dalam mengembangkan usaha.

"Anak muda Siak selalu aktif dalam kegiatan besar yang ditaja oleh Pemkab Siak, ada yang menjadi pelaku usaha dengan menjual pernak pernik serta cenderamata khas Siak, ada yang menjual makanan serta minuman dan ada yang memamerkan karya tangannya dalam bentuk miniatur serta masih banyak lagi," kata Alfedri.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Fauzi Asni dalam kesempatan yang berbeda menyebutkan Roy Fourteen Bakhri, putra asli Siak yang baru lulus SMA dan Rana Haura Hafizah putri asal Siak yang masih kuliah UNRI jurusan Management Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi memberanikan diri mengikuti ajang Bujang Dara Siak 2019. 

Selain mereka berdua, Bujang Dara lainnya yang berhasil lolos seleksi ada Yogi Pratama yang menjadi Runner Up I Bujang Siak, Dihan Elzani Runner Up I Dara Siak, Abdul Wardani Runner Up II Bujang Siak dan Karina Nevani Runner Up II Dara Siak. 

Masih ada 6 lagi Bujang Dara Siak 2019, Bayu Eko Ramadan dan Almira Rahma Diva sebagai Bujang dan Dara Intelegensia, Hohan Ferry Kusuma dan Ratna Sulastri sebagai Bujang Dara Persahabatan, Suhendro saj Oktavia Wulandari sebagai Bujang Dara Fotogenik.

"Bujang Dara Siak 2019 ini adalah mereka yang memiliki wawasan tentang pariwisata, Kebudayaan Indonesia, dan Lingkungan Hidup. Artinya, ketika mereka nanti mengikuti ajang ditingkat yang lebih tinggi, mereka akan sangat membanggakan Kabupaten Siak," kata Fauzi. 

Selain berpenampilan menarik, cerdas dan berkepribadian baik, para finalis Bujang Dara ini memiliki nilai tambahan yakni mampu berkomunikasi bahasa asing, minimal Bahasa Inggris. 

"Khusus Dara, kita wajib mengenakan hijab, karena Siak merupakan daerah Melayu yang sangat kental dengan Islam. Rata-rata usia mereka 18 sampai 23 tahun dan belum menikah. Kita berharap Bujang Dara ini bisa aktif dalam setiap kegiatan di masyarakat," sebut Fauzi lagi. ***