JAKARTA - Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sekitar 10 orang remaja diduga jaringan kelompok geng motor Jepang (Jembatan Mampang), gudang perkara (GP) dan solter18 yang bermarkas di sekitar Kota Depok, Selasa (30/5/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.

Setelah menjalani pemeriksaan awal, tiga orang dibebaskan karena tidak termasuk dalam geng motor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi menangkap mereka di Warung Popaye, Jalan Mawar 1, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Setelah itu dilakukan penggeledahan di dua lokasi.

"Penggeledahan warnet KTC Net jl. Poin Mas Kel. Pancoran Mas kota Depok dan Warnet 3 net Jl. Raya tanah baru kel. Tanah baru Beji Kota Depok," ujar Argo.

Dalam penggeledahan polisi mengamankan barang bukti berupa satu set panah beserta busur yang ditemukan di warnet KTC dan sebilah klewang yang ditemukan di warnet 3 net.

"Mereka sempalan dari geng Jepang (Jembatan Mampang) yang kumpul dahulu dan berangkat bersama-sama dari Depok untuk mencari sasaran dan melakukan penganiayaan terhadap sasaran dengan cara melakukan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam di lokasi yang menjadi sasaran," bebernya.

Semua remaja yang ditangkap menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. Berikut tujuh nama remaja yang diduga geng motor dan ditangkap Polda Metro. ***