PEKANBARU, GORIAU.COM -Penyakit yang disebabkan virus mematikan, HIV/AIDS, bakal 'mengintai' Suardirejo alias Klewang (57), pria 'gaek' yang menjadi 'pucuk' pimpinan geng motor berutal di Pekanbaru, Riau. Penerapan seks bebas serta tingkah laku berutal adalah satu alasan virus ganas ini rentan menjangkiti pria asak Brebes, Jawa Tengah dan para anggotanya itu.

Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Riau menyatakan kelompok geng motor binaan Suardirejo alias Klewang (57) di Pekanbaru dengan perilaku berutal dan seks bebas sangat rentan terjangkit HIV/AIDS.

Sekretaris KPA Riau dr Mursal Amir di Pekanbaru, Kamis (23/5/2013), mengatakan, virus penjangkit 'human immunodeficiency virus (HIV)' dan 'acquired immunodeficiency syndrome (AIDS)' sangat rentan penularananya dari penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) serta seks bebas.

"Mereka yang sering berganti-ganti pasangan, persentase penularannya akan jauh lebih besar dan sangat berbahaya," kata Mursal.

Dia mengatakan, sebaiknya para remaja atau mereka yang dewasa namun tergabung dalam kelompok geng motor binaan Klewang di Pekanbaru yang terkenal sadis dan melegalkan seks bebas, dilakukan pengujian sample darah.

Hal itu menurut dia, untuk mendeteksi secara dini virus HIV sebelum kemudian mengarah ke AIDS yang tentunya sudah sangat tidka mungkin untuk disembuhkan.

Upaya ini kata dia, adalah untuk penanggulangan secara dini dan KPA siap melaksanakan itu jiga dimohonkan oleh pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru yang menangani perkara geng motor itu.

"Kami selalu siap jika diminta untuk melakukan pengujian terhadap sample darah masing-masing anggota geng motor itu. Namun kami juga memahami kondisinya saat ini tengah dalama proses hukum di kepolisian," katanya.

Walau demikian, kata Mursal, KPA juga masih bisa melakukan pengujian sample darah para anggota geng motor itu nantinya ketika telah divonis pengadilan bersalah dan telah berada di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). "Kalau dengan lapas, memang telah masuk program KPA. Di sana, nantinya kami akan melakukan upaya intens untuk menanggulanginya," kata dia.(fzr)