BENGKULU - Berhasil meraih medali perunggu di hari pertama pertandingan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera di Bengkulu, Minggu (3/11/2019), membuat pelatih atletik Riau semakin tertantang untuk bisa menyumbangkan medali emas bagi kontingen Riau. Pasalnya sebagai salah satu cabor pendulang medali terbanyak di Porwil tahun lalu, atletik ditargetkan untuk bisa meraih minimal delapan medali medali emas.

Pelatih Atletik Riau, Bazarudin menyadari, bahwa persaingan yang dihadapi oleh atletik Riau memang cukup ketat, mengingat atlet dari Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Selatan memiliki catatan lebih cepat dari atlet Riau.

"Kalau untuk rekor pribadi atlet sendiri sudah terpecahkan, dan ia berhasil lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, tapi memang persaingan sangat ketat," kata Bazarudin ketika ditemu usai pengalungan medali di nomor 20.000 meter kepada atletik Riau Ahmad Fichri di Bengkulu Sport Center, Minggu (3/11/2019).

Dikatakannya, peluang atletik Riau untuk bisa mendulang emas masih cukup besar karena masih ada sekitar sepuluh nomor andalan yang akan dipertandingkan.

"Peluang atletik cukup besar karena masih ada beberapa nomor yang akan dipertandingkan," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, pada Porwil di Bangka Belitung tahun 2015 lalu, atletik Riau sukses menyumbangkan sebelas medali emas bagi kontingen Riau. ***