JAKARTA - Kesuksesan cabang olahraga sambo pada SEA Games XXX Filipina 2019 menjadi motivasi bagi Pengurus Pusat Perkumpulan Sambo Indonesia (PP Persambi) untuk bisa menjadikan cabang beladiri asal Rusia ini bisa lebih berprestasi pada ajang yang lebih tinggi lagi. Dan, PP Persambi akan menyusun program pembinaan untuk menghadapi tantangan yang lebih berat ke depan.

"Saya bersyukur sambo yang tidak mentargetkan medali emas mampu menyumbangkan 4 emas, 1 perak dan 2 perunggu pada SEA Games XXX Filipina 2019. Prestasi yang dicapai ini tidak terlepas dari perjuangan atlet, pelatih, ofisial dan pengurus PP Persambi serta dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dan, kami sadar bahwa tantangan ke depan lebih berat. Makanya, kami harus menyusun program pembinaan pada tahun 2020," kata Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu di Jakarta, Senin (13/1/2020).

Di tahun 2020, kata Krisna Bayu, ada agenda besar Kejuaraan Sambo Asia yang akan digelar di Bali, 18-21 Juni 2020.  Praktis, PP Persambi harus mempersiapkan program pembinaan untuk bisa mencapai prestasi yang ditargetkan pada kejuaraan Asia tersebut. 

Sebagai langkah awal, PP Persambi akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakenas) bersamaan dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sambo Senior, April mendatang. "Di Rakernas, kita akan menyusun proram pembinaan atlet-atlet sambo potensial yang dijaring melalui kejurnas untuk diterjunkan pada Kejuaraan Sambo Asia," tegasnya.

Mengingat persaingan di kancah Asia cukup berat, Krisna Bayu berharap Kemenpora memberikan dukungan penuh. Apalagi, dalam persiapan ada rencana untuk mendatangkan pelatih asing dan program troy out dan trainning camp di luar negeri. "Kita butuh support dari Kemenpora karena dana yang dibutuhkan tidak kecil dalam mencapai target di Kejuaraan Asia," kata peraih 14 medali emas SEA Games. 

Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu 

Selain menggelar Kejuaraan Asia, kata Krisna Bayu, PP Persambi juga akan menerjunkan atlet-atlet andalannya untuk tampil pada Grand Slam Sambo di Prancis, Agustus dan Beligia, Oktober 2020. "Tampilnya atlet-atlet Indonesia pada Grand Slam Sambo itu angat penting dalam rangka menambah pengalaman bertanding dan juga mewujudkan keinginan Federasi Sambo Amatir Internasional (FIAS) untuk memasukkan cabang sambo di Olimpiade Prancis 2024," tutupnya.    

Pada SEA Games Filipina 2019, Tim Sambo Indonesia meraih 4 medali emas melalui Senie Kristian (Sports Combat 90kg Putra), Fajar (Sports Combat 57kg Putra), Ridha Wahdaniaty Ridwan (Sports 80kg Putri), Miked Team (Desiana Syafitri Sports, Emma Ramadinah, Erik Gustam, Rio Akbar Bahari, dan Seni Kristian). Satu perak diraih Jason Fitono Sim (Sports Combat Putra 82kg) dan dua perunggu disumbangkan Deni Arif Fadhillah (Sports Combat 74kg Putra), dan Rio Akbar Bahari (Sports 82kg Putra). ***