BAGANSIAPIAPI - Kepolisian Resor Rokan Hilir masih memburu pengemudi yang menyebabkan tewasnya Maruba Pardamaian Sianturi (35), warga Sidikalang, Sumut. Korban ditemui warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa di bekas lubang penggalian Telkom di KM 32 Dusun Karya Maju, Kepenghuluan Balam Jaya, Kecamatan Bagansinembah, Rohil beberapa waktu lalu.

"Kita masih lakukan penyelidikan terkait kematian korban. Kuat dugaan, korban tewas karena ditabrak lari," kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Subiantoro, SIk melalui Kasat Lantas Polres Rohil, AKP Zulfa kepada GoRiau.com, Jumat (11/3/2016).

Korban Maruba yang berprofesi sebagai kernet mobil, ditemukan warga dalam kondisi luka robek di bagian kepala belakang dan depan. Pergelangan tangannya juga sudah dalam kondisi patah. Kuat dugaan, tubuh korban menghantam benda keras. Hal itu dibuktikan adanya serpihan cat dempul mobil yang berserakan di TKP. Pada lobang tempat ditemukan korban juga penuh dengan ceceran darah sepanjang hampir 7 meter.

Sebelumnya warga yang berada dilokasi kejadian juga mendengar bunyi seperti ban masuk ke lobang. Namun warga tidak menaruh curiga sehingga mengabaikan bunyi tersebut. Kenyataannya, warga terkejut menemukan sesosok mayat dengan posisi tertekuk dilobang galian pada keesokan harinya. Atas kesepakatan warga, korban akhirnya disemayamkan di kampung halamannya.(amr)