PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Zulkarnain mengatakan, upaya penyelundupan narkoba dari luar negeri ke Provinsi Riau kian hari semakin 'licin'. Para bandar narkoba punya banyak akal untuk mengelabui polisi.

Bahkan sekarang, ada pula yang ditenggarai berusaha memasukkan barang haram tersebut memakai bawang merah. Hal ini sekarang sedang didalami oleh pihak kepolisian Riau. Jika tidak waspada, narkoba ini bakal beredar bebas di pasaran.

"Kami sudah dapat info, mereka (bandar narkoba) ada yang ingin menyelundupkan pakai bawang merah. Kita terus memaksimalkan antisipasi, mulai dari patroli perairan hingga daratan," jawab Irjen Zulkarnain, saat ekspose akhir tahun di Mapolda Riau, Sabtu (31/12/2016).

Langkah tegas lainnya juga bakal diambil Zulkarnain untuk memutus mata rantai peredaran narkoba ini, termasuk mengintruksikan jajarannya menembak para bandar narkoba, termasuk oknum polisi yang diduga terlibat dalam bisnis itu.

"Nggak ada toleransi, tembak saja, sikat, itu perusak semua (bandar narkoba, red). Tidak akan melanggar HAM kalau SOP-nya benar, misalnya melawan polisi sehingga membahayakan atau melarikan diri, tembak saja," pertegas dia.

Ia mengungkapkan, Riau merupakan daerah rawan masuknya narkoba, terutama yang berasal dari luar negeri. Sebagian hanya numpang lewat untuk selanjutnya dibawa ke provinsi lain, dan ada pula yang memang ingin dijual di sini.

"Kita juga terus sosialisasikan betapa bahayanya dampak dari narkoba ini," pungkas Irjen Zulkarnain. ***