PEKANBARU - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Riau, Zulfan Heri menegaskan pihaknya akan berjuang keras untuk bisa memenangkan Pilkada Serentak di Provinsi Riau, tentunya melebih target 60 persen yang dibebankan oleh DPP Golkar.

Dijelaskan Mantan Anggota DPRD Riau ini, Pilkada bagi Golkar adalah investasi politik untuk menuju agenda lanjutan politik lainnya, agenda politik yang dimaksud adalah Pileg 2024 dan Pilpres 2024. 

"Tiga variabel investasi politik itu kan ada konsolidasi partai, fungsionaris Caleg dan terakhir Pilkada. Kepala daerah harus dihitung, karena tujuan partai kan meraih kekuasaan. Kalau goal besarnya tentu kesejahteraan rakyat," ujar Zulfan kepada GoRiau.com, Selasa (20/10/2020).

Jika diambil persentase 60 persen tadi, lanjut Zulfan, artinya Golkar harus memenangkan minimal 5-6 Pilkada dari total 9 Pilkada di Riau. Hal ini terus dimonitor oleh DPD melalui survey berkelanjutan.

"Berarti kan ada 6 daerah yang harus jadi perhatian utama, bukan berarti yang lain tak diperhatikan. Tapi di politik ini, kita harus membuat kalkulasi. Yang kuat kita rawat dan kita jaga, yang lemah kita perkuat lagi," tegasnya.

Zulfan tak mau menyebutkan daerah mana saja yang jadi prioritas partai, karena ia khawatir ini bisa menjadi kecemburuan antar Paslon yang diusung Golkar. Namun, dia memastikan peta itu sudah ada di tangan Bapilu.

Sebulan masa kampanye berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, daerah-daerah yang semula dinilai lemah tadi perlahan sudah mulai menguat. Zulfan berani menyebut itu karena dia punya hasil survey. 

"Kampanye calon, Tim koalisi, Tim relawan, pergerakan ditambah dengan faktor pak Syamsuar selaku Ketua DPD I Golkar Riau dan juga Gubernur Riau tentu akan jadi daya ungkit. Intinya, kita harus kompak. Kita sudah kompak saja belum tentu menang, apalagi tidak kompak," tutupnya.***