PEKANBARU - Acara yang diselenggarakan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Pekanbaru, Rabu (6/3/2019) di Hotel Jatra Jalan Zainal Abidin, Kota Pekanbaru, Riau, berlangsung ricuh. Acara yang baru dimulai sekitar 10 menit itu ricuh, karena keributan antara dua kelompok Pemuda Pancasila.

Beberapa saat setelah sambutan, sekitar pukul 11.15 WIB sekitar 50 orang massa Pemuda Pancasila dari kelompok Jhony SH MH (Jhon Lelek) memasuki ruang acara dan memaksa untuk menghentikan kegiatan.

Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia saat dikonfirmasi GoRiau.com terkait adanya kejadian itu dibenarkannya. Keributan ini antara kelompok PP Iwan P dengan Jhon Lelek.

"Akibat pemaksaan tersebut terjadi pertengkaran dan saling pukul, serta saling lempar piring. Kemudian massa dari kubu Jhon Lelek turun ke lantai 1 Hotel Jatra," kata Ipda Budhia.

Kegiatan tersebut dihentikan pihak kepolisian dari Polsek Kota Pekanbaru, yang dipimpin Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Sunarti. Kapolsek menghimbau kubu Iwan P untuk masuk ruang rapat dan membubarkan massa dari keributan perkelahian. Lalu kelompok PP Iwan P dan kelompok dari kubu Jhoni Lelek pergi meninggalkan Hotel Jatra.

"Akibat kejadian tersebut salah seorang kader PP dari kelompok Iwan Pansa, mengalami luka robek dibagian batang hidung," ungkap Ipda Budhia.

Terpisah, perwakilan manajemen Hotel Jatra, Ridwan kepada GoRiau.com menyebutkan, ada beberapa barang pecah belah yang pecah akibat tersenggol peserta kegiatan tersebut.

"Benar, tadi ada event yang digelar oleh Pemuda Pancasila, Namun kegiatan tersebut hanya internal mereka saja yang mengetahui. Kita cuma mengakomodirkan makanan," ungkap Ridwan.

Dijelaskan Ridwan, awal event pihaknya sudah menerima laporan tersebut yang notabennya program pemilik acara (Pemuda Pancasila) di ballrom hotel. Dalam kegiatan internal itu, dirinya tidak mengetahui pasti penyebab terjadinya kerusuhan yang mengakibatkan barang milik hotel rusak.

"Kita tak tahu kegiatan internal yang dilakukan Pemuda Pancasila ini. Tadi sempat ada laporan terjadi peristiwa itu, mungkin dikarenakan salah paham atau mis komunikasi antar peserta hingga tersenggol barang hotel dan pecah. Kurang lebih seperti itu," kata Ridwan.

Terkait kerugian dalam peristiwa antar sesama peserta tersebut yang diadakan Pemuda Pancasila tadi, Ridwan mengatakan tidak mengalami kerugian yang cukup banyak.

"Masih bisa diakomodir, hanya dari segi properti pecah belah. Terhadap kerugian yang dialami pihak hotel sendiri hanya dari barang pecah belah saja yang tersenggol sama mereka itu saja. Tapi masih dihitung pihak akunting," tegas Ridwan.

Ia mengatakan pihaknya telah menyerahkan semuanya kepada pihak perantara dan pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.

"Informasinya tadi juga ada pihak yang berwajib (kepolisian), hadir juga dalam kegiatan yang diadakan oleh Pemuda Pancasila. Biar polisi yang menindak lanjuti kedepannya, kita ikut saja, sebagai pihak hotel hanya sebagai penyedia makanan dan akomodasi," tutup Ridwan. ***