BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai Kabupaten Peduli HAM. Negeri Junjungan menduduki peringkat pertama.

Penyerahan penghargaan bertepatan pada Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-71 tahun 2019 di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (10/12/2019).

Penghargaan diserahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna Laoly kepada Bupati Bengkalis yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Kabupaten Bengkalis, Maryansyah Oemar didampingi Kasubbag Bantuan Hukum bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Mohd Fendro Arrasyid dan disaksikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD.

Maryansyah Oemar mengatakan bahwa prestasi ini merupakan capaian hasil kinerja yang patut diberikan apresiasi. Tentunya tanpa kerjasama semua pihak, program kerja tersebut tidak akan dapat terealisasi. Salah satu kriteria yang dijadikan penilaian utama adalah penilaian pelayanan publik yang berkeadilan dan pemenuhan kebutuhan hak akan pelayanan dasar manusia.

''Alhamdulillah tahun ini kita berhasil meraih peringkat pertama Kabupaten Peduli HAM, yang mana pada tahun 2018 yang lalu kita juga menerima penghargaan Kabupaten Cukup Peduli HAM. Penghargaan ini merupakan upaya dan peran serta bersama seluruh perangkat daerah, stakeholder dan masyarakat Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis,'' ujarnya.

Ia berharap berharap prestasi yang didapat ini mampu dipertahankan dan ditingkatkan dengan menjalankan roda pemerintahan sesuai aturan, agar dapat terpenuhinya HAM bagi masyarakat. ail/inf