BOGOR - Sebagai mitra DPR RI, sekaligus sebagai bagian dari pilar demokrasi, posisi wartawan di Parlemen sangat dibutuhkan.

Kekompakan dan kerjasama antara lembaga maupun Anggota DPR RI dengan para pewarta, diharapkan bisa lebih baik dan terus bisa ditingkatkan.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Humas Pemberitaan DPR RI, Y.O.I Tahapari, saat membuka acara Press Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen dengan Kesekjen DPR RI di Icon Hotel Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11/2019).

"DPR RI sudah komitmen untuk menjadi bagian dari parlemen moderen yang terbuka, bersifat ankutable dan transparan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan," ujarnya.

Parlemen yang terbuka kata Hani, sapaan akrab Pria asal Maluku tersebut, juga harus didukung dengan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Untuk itulah dibutuhkan sarana seperti media.

"Dalam mengimplementasikan komitmennya sebagai parlemen terbuka, DPR RI juga telah menyediakan berbagai platform yang dapat dengan mudah dan cepat dijangkau masyarakat. Saat ini kami sudah memiliki media sosial diantaranya, Facebook , Twitter, Instagram, YouTube serta website DPR RI yang siap menerangkan seluruh kegiatan kedewanan," tandasnya.

Tidak hanya itu, menurut Hani yang digadang-gadang akan maju sebagai Walikota Ambon ini juga menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi, juga bisa didapat secara langsung melalui majalah, buletin parlementaria, televisi, radio juga berbagai media pathner DPR RI," ulasnya.

Semangat parlemen terbuka yang sudah digaungkan, menurutnya juga harus tetap dipertahankan guna mewujudkan parlemen moderen. "Untukmerealisasikannya, tentu dibutuhkan peran media massa untuk menjembatani informasi dari lembaga legislatif pada masyarakat," tandasnya.

"Oleh karena itu, saya berharap, dengan adanya forum komunikasi ini, rekan-rekan media dapat membantu mensosialisasi kan program-program DPR RI dan menyampaikan aspirasi masyarakat, guna mensukseskan komitmen DPR sebagai parlemen terbuka dalam menyongsong parlemen modern," pungkasnya. ***