PEKANBARU - Pengurus Cabang E-Sports Indonesia (ESI) Kota Pekanbaru optimis atlet-atlet mereka bisa mengikuti Pesta Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Papua, pada 2 - 15 Oktober 2021 mendatang.

Ketua Pengcab ESI Pekanbaru, Tekad Indra Prada Abidin, mengatakan, saat ini atlet asal Pekanbaru sudah mengirimkan satu tim untuk mengikuti Pra-PON yang akan digelar 7-14 September nanti.

"Sejauh ini atlet asal Pekanbaru sudah dipastikan ikut pra-PON, yaitu tim Voxa di cabang game Mobile Legend (ML), kita cukup bangga lah," kata Tekad, Selasa (31/8/2021).

Selain ML, sambung Tekad, ada game online lain yang akan diperlombakan dalam PON mendatang, yakni Free Fire, PUBG, dan PES 4. Tekad optimis, ada atlet lainnya dari Pekanbaru yang bisa ikut dalam Pra-PON ini.

Untuk tiga game selain ML ini, Tekad menyebut sedang berlangsung seleksi tingkat provinsi yang diikuti oleh tim-tim terbaik se-Provinsi Riau. Mereka yang lolos seleksi secara otomatis akan ikut dalam Pra-PON pada 7-14 September nanti.

Saat ini, atlet-atlet ESI di Pekanbaru tengah berlatih di rumah manajer ataupun pelatihnya menjelang seleksi tingkat provinsi. Sebab, tim-tim yang ada saat ini sudah dikelola secara profesional.

Diakui dia, kendala atlet ESI adalah minimnya pemahaman masyarakat terhadap perlombaan game online. Bahkan, tak jarang banyak tim yang diusir oleh masyarakat karena dituduh yang macam-macam.

"Padahal, atlet-atlet yang ada ini mereka berasal dari ahli IT, bukan anak-anak yang salah pergaulan. Kita berharap semoga masyarakat bisa paham dengan perlombaan game online ini," tuturnya.

Tekad memastikan, pihaknya siap memberikan bantuan baik materil maupun moril bagi sesiapa saja atlet ESI yang berhasil ikut dalam PON. Meskipun, PB ESI sudah menjanjikan fasilitas.

"Ada tidak ada bantuan dari PB, kita akan support atlet-atlet muda kita yang bertanding di Papua," tegasnya. ***